PEKANBARU - Kebakaran yang melanda kawasan hutan konservasi Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Jumat 17 Januari 2019, hingga kini masih sulit dipadamkan.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, menjelaskan sulitnya api dipadamkan karena kondisi geografis hutan konservasi Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil.
"Topografi disana yang gambut kering dan juga semak belukar mengakibat mudahnya api menjalarnya," jelas Suharyono.
Masih dikatakan Suharyono, proses pemadaman saat ini terus dilakukan dengan beberapa peralatan yang ada.
"Pemadaman kita gunakan bombing, 2 unit alat ekskavator yang digunakan untuk membuat embung air dan menyekat api, serta 5 unit mesin pemadam," kata Suharyono.
Suharyono menambahkan, setidaknya kebakaran di hutan konservasi Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil tersebut mencapai lebih kurang 10 hektar.
"Saat ini pemadaman terus dilakukan tim gabungan bersama Manggala Agni, TNI, POLRI, RPK, dan MPA Desa Bukit Kerikil," pungkas Suharyono.
