Kapolda Riau: Ayo Lawan Illegal Logging! Kayu Ditebang Dibakar

Kapolda Riau: Ayo Lawan Illegal Logging! Kayu Ditebang Dibakar
Kapolda Riau saat berjibaku padamkan api bersama tim pemadam di Rupat Utara.(celotehriau.com)

CELOTEHRIAU.COM( PEKANBARU) - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi,  menaiki helikopter menuju Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, tempat lokasi kebakaran hutan dan lahan.


Dari atas langit Rupat Utara orang nomor satu di Polda Riau melihat perubahan tim pemadam yang sudah 14 hari berjibaku. 


Pria berpangkat bintang dua ini dengan wajah yang serius dari dalam heli memandangi hutan yang gundul  akibat pembalakan liar (illegal logging) di kawasan hutan. 

Pohon yang tumbuh dihutanbitu ditebang secara ilegal, setelah rata dengan tanah,  lalu dibakar dan di atasnya ditanami kelapa sawit usai padam. 

''Setelah dijarah kayunya, dibakar hutannya, dirambah kawasannya, kemudian dijadikan kebun sawit. Ini keblinger. Ayo Kita Lawan!!,'' ajak Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Senin,( 27/1/2020) dengan nada geram.

Pola-pola seperti ini, tuturnya, memicu Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) selama ini. Penjarahan kayu di kawasan hutan tersebut dilakukan secara sistematis. 

''Kayu diambil, bawa keluar kawasan hutan untuk dijual usai diolah, dibakar di lokasi ditebang secara ilegal tersebut, kemudian ditanami sawit,'' jelasnya. 

Melihat fakta-fakta tersebut, Kapolda Irjen Agung akan lakukan proses penegakan hukum dengan mengusut kasus tersebut. 

Langkah pertama, tuturnya, akan menurunkan saksi ahli ke lokasi di Desa Titi Akar, sebelum menetapkan tersangka. 

''Kita akan turunkan saksi ahli ke lokasi untuk proses penegakkan hukumnya sebelum ditetapkan tersangka,'' ungkap Agung. 

Sebelumnya, Kapolda Riau bersama dengan Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Kombes Pol Rahmat Hidayat, Dansat Brimob Kombes Abdul Hasyim, menumpang helikopter menuju lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Titi Akar, Pulau Rupat. 

Kapolda ikut memadamkan api yang membakar lahan gambut hingga baju dan celana Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dikenakannya ikut basah oleh keringat serta air. 

Tak hanya itu, Kapolda Irjen Agung juga ikut makan nasi bungkus dengan Tim Pemadam Karhutla di lokasi bekas terbakar. 

Sudah 17 hari terakhir, Tim Pemadam Karhutla dipimpin Kapolres Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto, berupaya keras memadamkan api di Pulau Rupat dan Bengkalis. 

Usaha tersebut mulai terbantu dengan inovasi Polda Riau dengan membuat aplikasi dashboard Lancang Kuning. Di dalam aplikasi tersebut memuat titik api, personel, peralatan, virtual account, dan lainnya

#hukrim

Index

Berita Lainnya

Index