CELOTEH RIAU.COM(PEKANBARU)--Dua orang diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, menyikapi matinya satu ekor anak Leopard di Kebun Binatang, Kasang Kulim, Senin (3/2/2020).
Dua orang yang diperiksa, masing-masing dokter yang menangani Neokropsi dan salah satu pengurus di Kasang Kulim.
''Iya benar ada dua orang yang kita periksa terkait kematian Leopard,'' kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Andri Sudjarmaji, dikantornya.
Kedua orang itu, kata Andri dimintai keterangan terkait kematian Leopard. Ia mengatakan, masih akan memanggil beberapa orang kedepannya.
Menurut Andri, informasi kematian Leopard itu didapat pada Jumat (31/1/2020) sore.
''Informasi yang kami dapat Jumat pagi, Leopard itu pagi sudah lemas. Dan mati sorenya,'' kata Andri.
Maka, setelah dikabarkan mati. Andri mengatakan, langsung mengutus anggota melakukan pengecekan.
''Setelah dilaporkan, kami langsung melakukan pengecekan,'' ungkap Andri.
Andri menegaskan, ia enggan berandai-andai. Pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap kematian anak Leopard tersebut.
''Saya tidak mau berandai-andai, kita akan lakukan pendalaman,'' tegas Andri.
