Walikota: KIT Kawasan Strategis Nasional Bisa Tampung Ratusan Ribu Tenaga Kerja

Walikota: KIT Kawasan Strategis Nasional Bisa Tampung Ratusan Ribu Tenaga Kerja

PEKANBARU - Kawasan Industri Tenayan (KIT) resmi masuk sebagai salah satu kawasan Industri strategis nasional untuk wilayah Sumatera.

Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, MT mengatakan, tidak mudah bagi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar bisa memasukkan KIT sebagai salah satu kwasan industri strategis nasional. 

"Banyak tahapan dan persyaratan yang mesti kita dipenuhi," kata Walikota. 

Kata dia, dengan ditetapkannya KIT sebagai kawasan strategis nasional, peluang KIT untuk segera berkembang sangat besar. Apalagi saat ini menurutnya sudah ada beberapa investor yang tertarik untuk berinvestasi.

"Saat ini masih ada sekitar 260 hektare lahan KIT yang siap untuk dibangun," jelasnya.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggalakan pembangunan Kawasan Industri Tenayan (KIT). Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengatakan, KIT masuk dalam 14 Kawasan Industri Strategis untuk Pulau Sumatera. 

Untuk Provinsi Riau, hanya ada dua daerah yang masuk, yaitu Pekanbaru di Tenayan Raya dan Kabupaten Siak di Tanjung Buton. 

"Kawasan Industri Tenayan, bagian dari RPJMN 27 kawasan industri strategis nasional, dan bagian dari 14 kawasan di Pulau Sumatera. Ini diharapkan dapat menjadi proyek strategis nasional 2020," kata Wako, Selasa (21/1/2020). 

Menurutnya, dengan adanya KIT ini dapat menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat ke depannya. Karena akan munculnya kawasan perkotaan baru. Dan disitu dibarengi dengan munculnya lapangan pekerjaan baru. 

"Di tenayan saja, dari 1.500 hektare wilayah perencanaan RPJMN diperkirakan akan mampu membuka lapangan pekerjaan untuk teknis saja sekitar 155.000 lapangan pekerjaan. Belum lagi lapangan pekerjaan dari sektor informal yang akan mendukung kawasan itu," jelasnya. 

Ia juga berharap adanya dukungan dari semua pihak untuk pembangunan kawasan industri tenayan ini. Sebab KIT sudah dicanangkan sejak 26 tahun yang lalu. (Advertorial)

Berita Lainnya

Index