Kasus Persekusi Daniel, Polisi : Kami Masih Kejar Pelaku Lainnya

Kasus Persekusi Daniel, Polisi : Kami Masih Kejar Pelaku Lainnya

CELOTEH RIAU.COM (PEKANBARU)--Proses hukum terhadap persekusi Daniel Malau (14) yang ditangani Polsek Sungai Pagar, Kampar. Diakui Kapolseknya, AKP Handoyo, pihaknya telah menahan satu orang pelaku.

Informasinya, pelaku yang ditahan adalah pelaku yang menganiaya Daniel Malau, di hari Senin (9/3/2020) lalu.

''Salah satu pelaku sudah kami tahan,'' sebut Handoyo, Senin (16/3/2020).

Sedangkan, untuk pelaku lainnya yang ikut terlibat. Handoyo menyebutkan, anggotanya masih melakukan pengejaran.

''Anggota masih dilapangan mengejar pelaku lainnya,'' tutur Handoyo.

Ibu korban, Sarmauli boru Nainggolan saat dihubungi mengatakan, anaknya merupakan korban persekusi, yang dituduh mencuri, kemudian di siram bensin dan di bakar di Kilometer 74, Dusun Gunung Makmur, Desa Ranto Kasih, Kecamatan Sungai Pagar, Kampar.

Sarmauli mengungkapkan, kondisi Daniel saat ini masih terbaring lemas di Rumah Sakit. Namun, sudah mau makan dan belum mau bicara.

''Danile sudah bisa makan, tapi belum mau berbicara. Mungkin masih trauma,'' kata Sarmauli.

Informasi yang ia dapat, memang satu pelaku yang memukul Daniel sudah ditangkap dan sudah ditahan oleh Polsek Sungai Pagar, Kampar.

Namun, ia mengaku belum puas. Karena otak pelaku yang meminta anaknya mengambil kompor, atas suruhan orang tuanya dan Daniel dibayar 200 ribu yakni Topa Sinaga sampai saat ini belum ditangkap.

''Kabar dari kampung Topa ini masih berkeliaran dan belum ditangkap,'' sebut Sarmauli.

Karena itu, atas nama keadilan, Sarmauli meminta agar pihak penegak hukum dapat menangkap semua pelaku.

''Harapan saya, Polisi dapat menangkap semua pelakunya,'' pungkasnya.

Kisah pilu itu, terjadi pada Senin (9/3/2020) kemarin. Sarmauli yang memiliki firasat langsung pulang dari ladang. Kemudian, tiba-tiba melihat keramaian di depan rumah Topa Sinaga dan ternyata warga sedang menonton sekitar 10 orang itu memersekusi anaknya.

#hukrim

Index

Berita Lainnya

Index