PEKANBARU - Pembelajaran sistem E-Learning (belajar online) untuk peserta didik di Kota Pekanbaru selama dua pekan ke depan hanya sebagai alternatif. Peserta didik tidak dipaksakan agar bisa mengakses berbagai aplikasi pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal meminta guru memberikan tugas manual dan pembelajaran melalui online kepada peserta didik selama aktivitas peserta didik di sekolah diliburkan.
Namun, pembelajaran online atau menggunakan aplikasi hanya alternatif saja yang bisa digunakan di rumah. Disdik mengakui tidak semua peserta didik yang bisa mengakses pembelajaran online seperti itu, terlebih peserta didik yang kurang mampu.
Abdul Jamal meminta guru agar memberikan tugas seperti pekerjaan rumah kepada peserta didik yang tidak bisa mengakses pembelajaran online. Jadi, peserta didik tidak dipaksakan untuk bisa mengakses aplikasi pembelajaran.
"Intinya untuk mengurangi keramaian, sekarang banyak yang bisa didapat dan dikerjakan untuk aktivitas di rumah. Pemberian tugas melalui WhatsApp. Itu salah satu alternatif," kata Jamal.
"Kita ndak lama (libur). Kita tetap memberikan aktivitas di rumah. Bagaimana caranya guru memberikan pembelajaran. Apakah memberikan pekerjaan rumah," tambahnya.
