Lawan Corona, Tim Relawan Covid-19 Universitas Riau Produksi Hand Sanitizer

Lawan Corona, Tim Relawan Covid-19 Universitas Riau Produksi Hand Sanitizer

CELOTEH RIAU.COM---Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) sudah menyebar ke 198 negara.Berbagai upaya untuk memerangi virus yang menakutkan dilakukan seluruh elemen.

Salahsatunya dilakukan Tim Relawan Covid -19 Universitas Riau  yang dibentuk dosen dan mahasiswa Unri 16 Maret 2020 lalu bekerja sama dengan Satgas Bencana Provinsi Riau.

Selain memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dengan Social distancing, SATGAS Bencana Riau yang diketuai oleh Dr. Arisman Adnan, M. Sc dan Oddy Azis Saputra ketua tim Relawan Mahasiswa Covid-19  memproduksi Hand Santizer sebagai salah salah satu alternatif pencegahan virus Covid-19 yang sesuai dengan standar WHO di enam laboratorium yang ada di Universitas Riau. Yakni, Laboratorium Mikrobiologi FMIPA, Laboratorium Kimia Fisika FMIPA, Laboratorium Fisika Material FMIPA, Laboratorium Kimia FKIP, Laboratorium Biologi FKIP, dan Laboratorium Bioteknologi Kelautan FAPERIKA. 

Produksi Hand Sanitizer pertama telah dibagikan (20/03/20) lalu, pada titik lingkungan kampus dan Masjid di sekitar Universitas Riau. Hingga saat ini produksi Hand Sanitizer terus berlanjut dan akan dikembangkan lebih banyak lagi kedepannya di beberapa laboratorium Universitas Riau untuk disebarkan kepada civitas akedemika Universitas Riau dan masyarakat banyak.


Rektor Universitas Riau, Prof. Dr. Ir. H. Aras Mulyadi, DEA mengapresiasi dan berharap produksi tim relawan covid-19 bisa memberi manfaat bagi seluruh masyarakat.

"Saat ini Universitar Riau masih dalam tahap penyediaan Hand Sanitizer,  kedepan akan lebih dikembangkan lagi, permintaan dari masyarakat sangat tinggi karena ketersediannya saat ini langka di peredaran," celotehnya.


Kemudian kata Aras untuk daerah-daerah yang butuh relawan, maka tim  relawan siap terjun kelapangan. Relawan yang terjun kelapangan dapat dikaitkan dengan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan akan disetarakan dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata) bahkan jika turun ke lapangan selama 6 bulan setara dengan 22 SKS pembelajaran. 

Saat ini terang Aras, untuk penyemprotan disinfektan telah dilakukan ke ruang-ruang perkuliahan dan area kampus dibantu oleh Tim Relawan dan UKM serta beberapa lembaga lainnya.
??????
Rektor Universitas Riau ini berharap adanya kolaborasi dalam menghadapi dalam mencegah pandemi Covid-19 saat ini.

"Harapannya untuk setiap unit lembaga, UKM, dan Tim Relawan Covid-19 bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang tengah mewabah di negara kita bahkan di seluruh dunia saat ini, dan Universitas Riau akan selalu berupaya memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat Riau khususnya dan juga rakyat Indonesia umumnya," tukasnya.

Seperti diketahui, sejak dari 1 Maret 2020 lalu  di Indonesia ditemukan kasus pertama pasien positif Covid-19. Dari munculnya kasus pertama ini, kemudian tak terhindarkan lagi korban positif Covid-19 selalu bertambah setiap harinya. Sehingga Pemerintah pun menyampaikan edaran untuk bekerja, beribadah, belajar dan kegiatan lainnya di rumah. Setiap sekolah dan Perguruan Tinggi akhirnya mengambil alternatif pembelajaran Daring (dalam jaringan), yaitu pembelajaran secara online kepada para siswa dan mahasiswanya, tak terkecuali Kampus Universitas Riau.
??????

??????

Berita Lainnya

Index