CELOTEHRIAU--Kecamatan Payung Sekaki sebagai bagian dari gugus tugas pencegahan penanganan Covid-19 di Kota Pekanbaru terus melakukan monitoring dan imbauan kepada masyarakat tentang bahaya virus Corona.
Hal itu ditegaskan Camat Payung Sekaki Fauzan SSTP MSi kepada wartawan. Selasa (7/4/2020).
"Musuh kita sekarang tak berwujud bernama coronavirus disease (Covid-19).Untuk melawannya kita harus dengan kesadaran bersama mematuhi imbauan dari pemerintah dalam hal ini pemerintah kota Pekanbaru," kata Fauzan.
Fauzan pun mengimbau seluruh masyarakat di 7 kelurahan untuk menerapkan sosial distancing, physical distancing dan stay at home.
"Ini adalah salah satu cara bersama melawan pandemi covid-19. Dibutuhkan kepedulian bersama dari kita untuk tetap berada di rumah, keluar cuma untuk urusan penting dan selalu menggunakan masker seperti anjuran WHO baik dirumah maupun didalam rumah," imbaunya.
Camat Payung Sekaki ini menambahkan bahwa untuk mencegah dan menangkal penyebaran Covid-19, di tujuh kelurahan juga kembali menggiatkan siskamling terpadu cepat tanggap pencegahan Covid-19.
"Siskamling sistem terpadu ini mengawasi keluar masuk wilayah sehingga pencegahan benar-benar bisa dilaksanakan dengan cepat dan tepat dan kordinasi secara berjenjang mudah dilakukan ," celotehnya.
Bahkan selaku bagian dari tim gugus tugas covid 19 dirinya bersama Kapolsek dan para babinsa, bhabinkamtibmas selalu melakukan patroli malam hari serta memberikan imbauan untuk selalu menjaga jarak dan tidak keluar pada malam hari..
"Kami bersama Kapolsek dan para Babinsa dan Bhabinkamtibmas selalu melakkan monitoring kelapangan untuk pencegahan. Terutama ke sejumlah lapo- lapo yang ada di Kecamatan Payung Sekaki," jelasnya.
Camat Payung Sekaki ini pun kembali menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk mengindahkan imbauan pemerintah melawan musuh tak terwujud.
" Sayangi diri kita, keluarga kita dan orang-orang yang kita sayangi. Karena kalau sudah positif itulah hari terakhir kita bisa bercengkerama, kita diisolasi bahkan orang-orang terdekat kita menjadi ODP.Jadi mari bersama kita patuhi imbauan pemerintah. Ini adalah harga mati," tegasnya.
