Dari Rakor, Kesbangpol-Rudenim-Poltesta-UNHCR dan IOM, Ini Kata Kaban Kesbangpol Kota

Dari Rakor, Kesbangpol-Rudenim-Poltesta-UNHCR dan IOM, Ini Kata Kaban Kesbangpol Kota
M Yusuf MPd Kesbangpol Kota Pekanbaru (celotehriau.com/yw)

CELOTEHRIAU.COM-- Bahasa keadaan terkini para imigran di kota Pekanbaru, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru gelar   rapat kordinasi bersama dengan beberapa stakholder antara lain, Pihak Kapolresta,Rudenim, UNHCR, IOM serta tim medis. 

Karena dalam situasi wabah pandemi covid-19, rapat dilakukan via video call melalui handhpone, Jumat (17/4/2020). 

Kaban Kesbangpol  M Yusuf MPd langsung menjadi moderator pada rapat telekonperensi  di aula ruang rapat kantor Kesbangpol Kota Pekanbaru.

"Iya tadi, kita melakukan rapat koordinasi dengan stakholder membahas informasi terkini terkait imigran yang ada di Kota Pekanbaru baik sebelum dan pasca ditetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar," kata Yusuf sembari menyebutkan bahwa rapat telah digelar saat awal Maret lalu.

Dalam rapat kordinasi tadi kata, Yusuf, setiap perwakilan melaporkan keadaan baik sebelum dan sesudah penetapan PSBB.

"Intinya  semuanya stakeholder  siap mendukung Pemerintah Kota dalam pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemko," ungkap Kaban Kesbangpol Kota Pekanbaru ini.

Dari laporan yang didapatkan dalam rapat kordinasi tersebut, dari sekitar  900 orang  imigran di Kota Pekanbaru tidak ada yang terpapar virus corona atau covid-19. 

"Alhamdulillah, kita juga dapat informasi dari tim medis khusus imigran  tidak ada yang sakit atau terpapar covid-19. Karena mereka juga terus diperiksa dan dilakukan pengawalan dan pengawasan agar tidak keluar dari tempat mereka serta mematuhi protokol kesehatan," ujar Yusuf.

 

Berita Lainnya

Index