PEKANBARU - Selama satu pekan kedepan terhitung sejak 1-7 Juli, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Pekanbaru akan berlangsung. Namun, PPDB khususnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Pekanbaru hanya memiliki daya tampung sebanyak 8.000 siswa.
"Iya, untuk daya tampung siswa tingkat SMP hanya 8.000 an. Sementara jumlah siswa yang akan mendaftar ke SMP lebih kurang sebanyak 17.629 orang. Tentu jumlah ini tidak bisa menampung semuanya calon siswa," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Ismardi Ilyas.
Untuk itu, pihaknya menyarankan kepada para orang tua untuk tidak memaksakan anak-anaknya sekolah di SMP Negeri. Apalagi, PPDB tahun ini masih tetap menggunakan sistem zonasi.
"Untuk itu, jika tidak masuk zonasi tentu jangan dipaksakan. Dari sebanyak 45 SMP Negeri di Pekanbaru, memang daya tampungnya terbatas. Jika tidak diterima di SMP Negeri, kami sarankan calon siswa masuk ke sekolah swasta," ujarnya.
Sekedar informasi, tahun ini di Kota Pekanbaru untuk PPDB dengan sistem zonasi dimulai sejak 1-7 Juli, pengumuman 8 Juli, Daftar Ulang 9-11 Juli dan mulai masuk sekolah 13 Juli. Sementara untuk syarat selain sistem zonasi yakni, persyaratan umur peserta didik.
Untuk masuk ke SMP, Disdik Pekanbaru tetap menyiapkan empat jalur yang bisa diambil oleh masyarakat. Diantaranya yakni warga tempatan kuota 60 persen, jalur bagi warga miskin 15 persen, jalur prestasi akademik dan non akademik 20 persen serta 5 persen untuk jalur pindahan (termasuk kuota bagi anak guru atau pendidik).
