PEKANBARU - Waktu yang mendebarkan dan yang ditunggu-tunggu peserta adalah pembacaan pemenang KNMIPA (Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) tingkat Perguruan Tinggi (PT) seluruh Indonesia pada hari Kamis tanggal 10 September 2020 jam 19.00 sd 19.30 WIB melalui Online.
Ajang bergengsi dalam kompetisi adu Pengetahuan ini menjadi wadah bagi Mahasiswa yang berprestasi yang bertekat untuk meningkatkan kompetensi ilmunya. Rasa bahagia, terharu, menangis bercampur manjadi satu ketika dibacakan peraih Medali Perunggu bidang Fisika menyebutkan nama Ramy Fitrah Izzah dari Universitas Riau, yang juga merupakan satu-satunya peserta dari PT luar pulau Jawa.
KNMIPA berlangsung secara online sejak tanggal 7 Sept (Pembukaan dan Technical Meeting), tanggal 8 sd 9 September : Tes Teori yang terdiri dari 4 bagian Tes, yaitu : Mekanika Klasik, Elektromagnetik, Termodinamika dan fisika Statistik, serta Fisika Modern dan Mekanika Kuantum.
Ramy, begitu panggilan akrab dari teman-temannya, merupakan mahasiswi Fisika FMIPA UNRI angkatan 2017. Ramy juga merupakan satu-satunya kandidat yang mewakili UNRI untuk mengikuti KNMIPA sampai ditingkat Nasional. Tahun lalu dia juga masuk ketingkat Nasional yang diadakan di Makassar, namun belum berhasil meraih medali.
Pembuktian dan kerja keras dalam persiapan selama ini membuahkan hasil dengan menyandang gelar peraih medali Perunggu bersama 6 mahasiswa lainnya dari PT yang didominasi di Pulau Jawa tersebut. Raihan medali ini merupakan prestasi pertama di FMIPA selama mengikut ajang KNMIPA (dulu : ONMIPA).
Ramy telah bertekad untuk mengikuti Olimpiade ini semenjak ia masih menjadi mahasiswa baru, namun setelah tahun kedua kuliah ia baru berhasil masuk Nasional dan meraih medali ditahun ketiga kuliahnya.
Ramy mengaku setiap selesai penyelenggaraan ONMIPA tahun ini maka dia akan langsung menyiapkan ONMIPA untuk tahun depan, mengatur jadwal belajar dan buku-buku yang harus ditamatkan. Perjuangan yang sangat panjang.
Ia merasa bersyukur pihak kampus Universitas Riau memfasilitasinya dalam belajar dengan dibimbing oleh dosen-dosen Fisika UNRI sebelum tes tingkat regional hingga masuk Nasional diantaranya Dr. Minarni, M.Sc, Dr. Ari Sulistyorini, M.Sc, Dr. Awitdrus, M.Si, Zulkarnain, M.Si dan Vepy Asyana, M.Si. UNRI juga mengundang pelatih professional dari institusi luar untuk membina Ramy selama beberapa pertemuan.
Ramy bukan saja fokus pada KNMIPA, tahun 2020 ini dia juga ikut dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) dan berhasil meraih gelar Mapres I FMIPA serta Mapres III Universitas Riau.
Selain aktif berorganisasi sebagai Kepala Divisi PPA HIMAFI FMIPA UNRI, mahasiswi yang sangat tertarik dengan Fisika Teori ini juga memiliki talenta-talenta lainnya. Bagi Ramy Fisika adalah sebuah seni, seni memahami alam.
Dengan mempelajari bagaimana alam bekerja para fisikawan mampu membuat model dan menciptakan berbagai macam teknologi yang kita rasakan hingga saat ini.
Ilmu fisika adalah ilmu dasar yang sangat penting, Ramy mengaku senang mempelajari fisika karna itu ia menikmati setiap proses pada olimpiade ini hingga usahanya itu berbuah medali.
Jurusan Fisika merasa sangat bersyukur dengan prestasi ini, ucapan selamat berdatangan dari grup-grup WA dan media sosial lainnya.
Wakil Rektor III Universitas Riau Prof. Dr. Iwantono, M.Phil, mengapresiasikan keberhasilan yang ditempuh oleh Ramy ini.
“kami telah berikan kesempatan, fasilitas terbaik untuk tim UNRI yang akan berkompetisi di KNMIPA ini, dan bersyukur tahun ini UNRI bisa meraih Medali ditingkat Nasional,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan Selamat kepada Ramy, Semoga Prestasi Ramy dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan berkarya mengembangkan potensi yang ada dalam diri.
“Dan semoga Fisika tetap Jaya serta menjadi fondasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.,” tambahnya.
