CELOTEHRIAU---Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, bersama 11 Kabupaten Kota di Indonesia dinilai menyumbang 30 persen kasus aktif Covid-19 nasional.
“Ada 12 Kabupaten yang menjadi prioritas untuk penanganan Covid-19,” sebut Presiden Joko Widodo, dalam keterangan pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/10/2020).
Ke-12 daerah itu yakni Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Ambon, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota bekasi, Kota Jayapura, Kota Padang, dan Kota Pekanbaru.
Untuk itu, Presiden meminta jajarannya memprioritaskan penanganan Covid-19 di 12 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif lebih dari 1.000 orang.
Kasus aktif adalah jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri. Angka ini didapatkan dari jumlah total kasus Covid-19 dikurangi jumlah pasien sembuh dan meninggal dunia.
Tampan Masih Rekor
Data Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengungkapkan kasus positif virus Corona (Covid-19) di Kota Pekanbaru, hingga Senin (12/10/2020), bertambah 218 kasus. Sehingga akumulasi sebanyak 5.011 kasus.
Berdasarkan data harian Covid-19 tersebut, pada Ahad kemarin ada 47 pasien positif yang sembuh di Kota Pekanbaru, dengan demikian sudah 2.609 orang dinyatakan sembuh.
Sementara kasus meninggal hari ini berjumlah 4 orang, dengan demikian sudah 117 orang meninggal sejak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia.
Hal ini memaksa Pemerintah Kota Pekanbaru memperpanjang (Pembatasan Sosial Berskala Mikro) di Kecamatan Tampan. Serta memperluas PSBM di tiga kecamatan lain, yakni Marpoyan Damai, Bukit Raya, dan Payung Sekaki.
Dari 12 kecamatan di Kota Pekanbaru, yang paling banyak terdapat kasus positif Corona adalah Kecamatan Tampan dengan total 933 kasus.
Di urutan kedua, Kecamatan Marpoyan Damai dengan 707 kasus. Dan di urutan ketiga, Kecamatan Bukit Raya dengan 645 kasus.
Berikut data lengkap sebaran kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekanbaru, hingga Ahad (11/10/2020):
1. Kecamatan Tampan: 933 kasus.
2. Kecamatan Marpoyan Damai: 707 kasus.
3. Kecamatan Bukit Raya: 645 kasus.
4. Kecamatan Payung Sekaki: 495 kasus.
5. Kecamatan Tenayan Raya: 452 kasus.
6. Kecamatan Pekanbaru Kota: 416 kasus.
7. Kecamatan Sukajadi: 329 kasus.
8. Kecamatan Rumbai Pesisir: 274 kasus.
9. Kecamatan Rumbai: 264 kasus.
10. Kecamatan Lima Puluh: 180 kasus.
11. Kecamatan Sail: 174 kasus.
12. Kecamatan Senapelan: 142 kasus.
