PROFIL TIM EURO 2020, Rusia Ingin Ulang Dongeng Seperti di Piala Dunia 2018

PROFIL TIM EURO 2020, Rusia Ingin Ulang Dongeng Seperti di Piala Dunia 2018

CELOTEH RIAU--Dongeng timnas Rusia di Piala Dunia 2018 ingin diulang di Euro 2020 (Euro 2021). Akankah dongeng tersebut terulang pada 12 Juni-12 Juli ini?

Sekilas statistik memungkinkan hal itu terjadi. Dari 11 pertandingan pada 2020-2021, tim asuhan Stanislav Cherchesov ini hanya meraih 4 kemenangan, 3 kali imbang, dan 4 kali kalah.

Ini hampir mirip dengan persiapan Rusia menjelang Piala Dunia 2018. Ketika itu dari 8 uji coba Rusia menelan 4 kekalahan, 3 kali imbang, dan hanya sekali menang.

Sebagai tim dengan peringkat FIFA terbawah dari seluruh kontestan Piala Dunia 2018, Rusia sangat diremehkan. Apalagi saat itu pemain tua mendominasi. Namun, Rusia membuktikan masih punya 'darah biru' dan tampil mengejutkan hingga babak 8 besar.

Hal sama diharapkan Cherchesov terulang di Piala Eropa 2020. Dengan mengoptimalkan mayoritas skuad Piala Dunia ditambah beberapa pemain muda, Cherchesov berharap bisa mengulang pencapaian Rusia pada era 1960-1972 yang selalu masuk semifinal Piala Eropa.

Dalam daftar 26 pemain yang dipanggil untuk Piala Eropa edisi ke-16 ini, ada tiga pemain debutan: Yury Dyupin, Matvei Safonov, Deni Makarov.

Salah satu pemain yang menjanjikan adalah Denis Makarov. Gelandang Rubin Kazan berusia 23 ini melesakkan 9 gol dari 30 pertandingan selama musim 2020-2021.

Deretan gelandang yang dipanggil Cherchesov jika ditinjau dari statistik sejatinya cukup berkilau. Selain 'bintang kecil' Aleksandr Golovin (AS Monaco), ada Aleksei Miranchuk (Atalanta), Denis Cheryshev (Valencia), dan Andrei Mostovoy (Zenit St. Petersburg).


Karena menumpuk gelandang serang, Cherchesov hanya memanggil tiga striker tengah: Artem Dzyuba, Anton Zabolotny, dan Aleksandr Sobolev. Dari ketiganya Dzyuba paling menonjol. Ia melesakkan 9 gol dalam 10 pertandingan Grup I babak kualifikasi Piala Eropa 2020.

Jika lini tengah didominasi daun muda, Cherchesov tak berani bereksplorasi terlalu brutal di lini belakang. Ia tetap memanggil Yuri Zhirkov yang telah berusia 37 tahun.

Memang ada Igor Diveyev (21) tetapi belum sepenuhnya dipercaya. Walau tampil menjanjikan bersama klub pada musim ini, Diveyev  tak banyak mendapat jam terbang.

Untuk kiper, Cherchesov belum menemukan sosok ideal. Sejauh ini hanya Anton Shunin (Dynamo Moscow) yang dianggap memenuhi kriteria.

"Seluruh staf pelatih tim kami [Rusia] saat ini fokus pada tugas prioritas, yakni persiapan secara kualitatif untuk Piala Eropa [2020]. Kesuksesan Rusia dalam kompetisi besar ini sangat penting artinya bagi kami semua," kata Cherchesov, dilansir dari TASS.

Presiden Rusia Vladimir Putin, pun menganggap Piala Eropa sebagai hal penting. Lewat sang juru bicara, Dmitry Peskov, Selasa (18/6), Putin mengeluarkan pernyataan bahwa salah satu mimpinya sebagai presiden adalah melihat Timnas Rusia tampil di final Piala Eropa.

Sebelum bertarung dengan Belgia (12/6), Finlandia (16/6), dan Denmark (21/6) dalam pentas Piala Eropa 2020, Rusia akan terlebih dahulu memanaskan 'mesin' dengan menghadapi Polandia (1/6) dan Bulgaria (5/6).

Skuad Rusia di Piala Eropa Euro 2020
Kiper: Yuri Dyupin (Rubin), Matvei Safonov (Krasnodar), Anton Shunin (Dinamo Moskva).

Belakang: Igor Diveev (CSKA Moskva), Georgi Dzhikiya (Spartak Moskva), Mário Fernandes (CSKA Moskva), Vyacheslav Karavaev (Zenit), Fedor Kudryashov (Antalyaspor), Andrei Semenov (Akhmat).

Tengah: Dmitri Barinov (Lokomotiv Moskva), Denis Cheryshev (Valencia), Daniil Fomin (Dinamo Moskva), Aleksandr Golovin (Monaco), Daler Kuzyaev (Zenit), Andrei Mostovoy (Zenit), Maksim Mukhin (CSKA Moskva), Magomed Ozdoev (Zenit), Rifat Zhemaletdinov (Lokomotiv Moskva), Yuri Zhirkov (Zenit), Roman Zobnin (Spartak Moskva).

Depan: Artem Dzyuba (Zenit), Aleksei Ionov (Krasnodar), Denis Makarov (Rubin), Aleksei Miranchuk (Atalanta), Aleksandr Sobolev (Spartak Moskva), Anton Zabolotny (CSKA Moskva).

#sepakbola

Index

Berita Lainnya

Index