PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal berharap para guru di Pekanbaru untuk membatalkan niatnya melakukan aksi unjukrasa menuntut dibayarkannya tunjangan profesi guru oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
“Tadi saya sudah panggil koordinatornya untuk tidak melakukan demo. Tapi jika itu terjadi, ya terserah. Yang jelas, baik dan buruknya saya tadi sudah sampaikan kepada para koordinator,” katanya.
Jamal menyebutkan, jika tuntutan para guru tersebut yakni melakukan revisi Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 7 tahun 2019, pihaknya akan menjembatani para guru untuk bertemu langsung dengan Walikota Pekanbaru, Firdaus.
“Jika para guru ingin menyampaikan aspirasinya, saya akan fasilitasi keinginan para guru untuk bertemu Pak Walikota atau Pak Sekda. Harapan saya tegas, jangan sampai ada demo,” ujarnya.
Dilanjutkan Jamal, pihaknya belum lama ini sudah melaporkan tuntutan para guru ke Walikota Pekanbaru, Firdaus untuk selanjutnya berkoordinasi dengan Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan.
“Pesan beliau kemarin itu, kalau memang boleh dibayarkan kata Dirjen Bina Keuangan Daerah tentu akan direvisi Perwako nomor 7 tahun 2019,” imbuhnya.
Kata Jamal lagi, dirinya menitipkan pesan kepada para guru agar tidak melakukan demo saat jam belajar mengajar dilakukan. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak dengan mengganggu proses belajar.
“Jika besok jadi demo dilakukan saat jam belajar ini yang salah. Ini sudah merugikan siswa dan masyarakat. Kalau dilakukan juga, tentu ada tindakan karena sudah meninggalkan tugas,” pungkasnya.
Jamal menyebutkan, jika tuntutan para guru tersebut yakni melakukan revisi Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 7 tahun 2019, pihaknya akan menjembatani para guru untuk bertemu langsung dengan Walikota Pekanbaru, Firdaus.
“Jika para guru ingin menyampaikan aspirasinya, saya akan fasilitasi keinginan para guru untuk bertemu Pak Walikota atau Pak Sekda. Harapan saya tegas, jangan sampai ada demo,” ujarnya.
Dilanjutkan Jamal, pihaknya belum lama ini sudah melaporkan tuntutan para guru ke Walikota Pekanbaru, Firdaus untuk selanjutnya berkoordinasi dengan Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan.
“Pesan beliau kemarin itu, kalau memang boleh dibayarkan kata Dirjen Bina Keuangan Daerah tentu akan direvisi Perwako nomor 7 tahun 2019,” imbuhnya.
Kata Jamal lagi, dirinya menitipkan pesan kepada para guru agar tidak melakukan demo saat jam belajar mengajar dilakukan. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak dengan mengganggu proses belajar.
“Jika besok jadi demo dilakukan saat jam belajar ini yang salah. Ini sudah merugikan siswa dan masyarakat. Kalau dilakukan juga, tentu ada tindakan karena sudah meninggalkan tugas,” pungkasnya.
