CELOTEH RIAU--Sesuai peraturan menteri kesehatan nomor 15 tahun 2017 tentang penanggulangan cacingan, prevalansi cacingan di Indonesia bervariasi antara 2,5 persen hingga 62 persen. Jumlah ini meningkat bila prevalensi cacingan dihitung pada anak usia sekolah, mencapai 80 persen.
Dalam rangka pencegahan cacingan inilah. Babinsa Kelurahan Kota Tinggi Serka TM Sihite bersama Dr Gayatri dan Linda SKM melakukan penyaluran dan pemberian obat cacing bagi siswa/ siswi TK Bhayangkara, Sabtu (9/10/2021).
"Pembagian obat cacing ini merupakan program pemerintah setiap 6 bulan sekali dalam rangka mencegah cacingan.Babinsa melakukan monitoring dan pendampingan terhadap tenaga kesehatan dari Puskesmas Pekanbaru Kota," kata Serka TM Sihite.
Anggota Koramil 02 Kota ini menuturkan program pemberian obat cacing gratis kepada siswa sempat terhenti dikarenakan pandemi, namun kembali dijalankan dengan tetap memenuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
" Hari ini, kami jalankan kembali, karena sempat terhenti oleh adanya pandemi, semoga dengan kami bagikan ini siswa siswi TK Bhayangkara sehat dan terhindar dari penyakit cacingan," kata Sihite.
Dalampada itu dr Gayatri menerangkan penyakit cacingan dapat ditularkan dengan berbagai cara, salah satunya melalui makanan atau minuman yang tercemar atau tidak bersih, lingkungan pemukiman yang padat dan lembab, ketiadaan air bersih serta sanitasi lingkungan yang kurang baik.
Senada Linda SM SKM berharap program pemerintah berjalan lancar dan pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada pihak TK Bhayangkara atas kerjasamanya dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Sebelumnya kita ketahui bahwa penyakit cacingan masih menjadi masalah serius dinegeri ini, penyakit cacingan bisa terkena siapa saja baik bayi hingga orang dewasa," tegasnya.
