PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Setelah mengumumkan hasil perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru merencanakan akan membuka perekrutan Guru Tidak Tetap (GTT).
“Tapi jika anggaran GTT digunakan untuk memberikan gaji tenaga PPPK, maka perekrutan GTT Pekanbaru akan diundur,” kata Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal.
Untuk itu, Jamal berharap anggaran GTT dan PPPK di Kota Pekanbaru bisa dipisahkan dan memiliki anggaran masing-masing.
“Kita berharap masing-masing ada dana tetap, GTT punya dana sendiri, P3K juga. Sehingga kekurangan sekitar 1.000 guru bisa kita penuhi secara bertahap,” ujarnya.
Sebelumnya, hingga saat ini Pemko Pekanbaru masih menunggu informasi dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) terkait dengan pengumuman PPPK.
“Sampai sekarang kami masih menunggu informasi dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Jika dalam waktu dekat sudah kami dapat, tentu segera mungkin kami umumkan calon PPPK yang dinyatakan lulus,” kata Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, belum lama ini.
Ia menyebutkan, jika proses pengumuman kelulusan PPPK Kota Pekanbaru masih tetap sama seperti halnya pengumuman CPNS tahun 2018. “Prosesnya sama. Nanti kami pun akan mengumumkan melalui website bpksdm.pekanbaru.go.id,” imbuhnya.
Sekedar informasi, tahun ini Pemko Pekanbaru merekrut 322 PPPK dengan klasifikasi Tenaga Guru, Kualifikasi Pendidikan S1, Jumlah 310 dan Unit Kerja Penempatan SDN, SMPN di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan Tenaga Penyuluh Pertanian, Kualifikasi Pendidikan Minimal SMK Bidang Pertanian atau SLTA Plus Sertifikasi di Bidang Pertanian, Jumlah 12, Unit Kerja Penempatan di Lingkungan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru.
