Perpanjangan PSBB di Pekanbaru Sampai 14 Mei Didukung Semua Pihak

Perpanjangan PSBB di Pekanbaru Sampai 14 Mei Didukung Semua Pihak
Pelaksanaan PSBB di Kota Pekanbaru

PEKANBARU - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru resmi berakhir per 30 April 2020. Dari data medis akan penyebaran Covid-19 di Pekanbaru selama PSBB cukup berhasil. Hal ini berdasarkan dari jumlah angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau positif covid-19 di Kota Pekanbaru. Data tersebut diungkap Juru Bicara (Jubir) covid-19 Riau, dr Indra Yovi seandainya jumlah kasus PDP dan positif corona Riau. 

"Tetapi jika selama masa PSBB ini angka kasus PDP dan positif kita terus meningkat, berarti PSBB kita belum berhasil dengan baik. Faktanya di Kota Pekanbaru sudah jelas cukup memuaskan secara medis," katanya.

Berdasarkan data, disebut Kabag Humas Setdako Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman, selama pelaksanaan PSBB Antara di Pekanbaru trend penurunan positif Covid-19 terjadi. 

"Alhamdulillah, dari pemaparan Dinas Kesehatan Pekanbaru ada terjadinya perlambatan penularan. Artinya, ada pengurangan-pengurangan di titik-titik tertentu," ungkap Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman, Sabtu (2/5/2020).

Untuk diketahui, dalam 6 hari terakhir tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Pekanbaru. "Kasus positif corona tetap nihil sampai saat ini. Bahkan dari 19 orang yang positif di Pekanbaru, 8 orang sembuh," kata Irba.

Dikatakan, PSBB periode kedua juga diterapkan selama 14 hari atau sama dengan periode pertama.

"PSBB kita perpanjang. Periode kedua mulai 1 hingga 14 Mei 2020. Untuk periode pertama berakhir pada 30 April 2020," kata Irba. 

Dia mengatakan, pelaksanaan PSBB Antara sudah dilakukan rapat evaluasi PSBB periode pertama bersama Pemkot Pekanbaru bersama DPRD, MUI, Kepolisian, TNI dan instansi lainnya.

"Evaluasi yang pertama, selama penerapan PSBB tahap awal mungkin ada kekurangan-kekurangan dari kita, itu wajar saja. Tentu akan kita benahi PSBB tahap kedua. Kemudian ada menuai kritikan, itu juga hal biasa," kata Irba.

Terkait PSBB di Pekanbaru ini, Syamsuar MSi selaku Gubernur Riau yang juga Ketua DPD Golkar Riau mendukung untuk tetap dilanjutkan 14 hari kedepan. 

"Hari ini kami telah menyepakati untuk melanjutkan PSBB di Kota Pekanbaru. Terhadap hal-hal yang masih perlu dibenahi, sudah menjadi kesepakatan bersama untuk saling menopang dan saling mendukung agar PSBB di Pekanbaru ini bisa efektif dalam rangka menurunkan angka kasus positif covid-19," kata Gubri, Jum'at (2/5/2020).

Terpisah, Indra Gunawan selaku Wakil Ketua Golkar DPD Riau, menyebutkan, untuk memastikan pelaksanaan PSBB berjalan sesuai yang diharapkan, maka membutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya daerah penyangga di antaranya Kampar, Pelalawan dan Kabupaten Siak atau Pekansikawan.

"Seharusnya PSBB yang dilakukan oleh Kota Pekanbaru dapat dukungan oleh daerah penyangga atau perbatasan dengan memperlakukan PSBB juga," pintanya, usia Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (30/4/2020).

Pria yang akrab disapa Eet, juga mengimbau kepada masyarakat Riau untuk selalu bekerja sama dan besinergi dalam pencegahan Covid-19, dan selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Negara sekuat apapun, jika individu atau masyarakat tidak menjalankan amanat ini atau protokol kesehatan Covid-19, ya percuma saja," tegasnya.

Berita Lainnya

Index