Fitnah Keji Jelang Pemilu Tak Akan Runtuhkan Martabat UAS

Fitnah Keji Jelang Pemilu Tak Akan Runtuhkan Martabat UAS

CELOTEHRIAU.COM - Ustadz Abdul Somad hujan fitnah setelah menyatakan dukungan politiknya pada Pemilu Presiden 2019. Namun, jauh sebelum menjatuhkan pilihan, dai yang akrab disapa UAS ini sudah siap dengan berbagai serangan.

Pendiri Darut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar ikut prihatin atas serangan fitnah terhadap UAS. Menurut dia, tak akan runtuh martabat seseorang hanya dengan fitnah. “Bila Ustadz Abdul Somad difitnah, sama sekali tak akan meruntuhkan martabat beliau , malah sebaliknya akan semakin menambah derajat kemuliaannya. Insya Allah. Semoga Allah mengampuni dan memberi hidayah kepada penyebar fitnah, sehingga jadi penyebar kebaikan,” kata Aa Gym lewat akun Twitternya @aagym, Senin (15/4/2019).

Diketahui, UAS diserang lewat akun yang telah diretas atas nama @saididu. Lewat akun yang dikendalikan orang tak bertanggung jawab ini, UAS difitnah soal rumah tangga dan terkait kepemilikan runah. Meski begitu, publik tidak percaya. Terlebih lagi, UAS memiliki sifat tawadhu dan jauh dari godaan materi.

Hingga kini, UAS juga tidak meladeni tuduhan-tuduhan kepada dirinya. Dia hanya menjawab secara umum lewat media sosialnya bahwa dirinya menyerahkan diri kepada Allah SWT dan kewajibannya menyampaikan hak politiknya sudah terlaksanakan.

Meski UAS tidak membela diri, ribuan pendukungnya marah dan balik membalas tuduhan-tuduhan tersebut dengan mengunggah kembali puluhan video UAS berkaitan dengan kepemimpinan. “UAS difitnah. Itu artinya pengaruh beliau sangat besar. Mereka panik dan ketakutan ketika UAS dukung Prabowo. Insya Allah kemenangan kita makin dekat. #saveUAS,” tulis Jonru Ginting di akun Twitternya, @JonruGintingNew.

Lewat akunnya di Facebook, Abdul Somad menulis dirinya sudah banyak menolak pemberian baik berupa mobil, uang, sampai rumah. “Tahun 2018 menolak hadiah Honda CRV, silahkan tanya Pak Irjen. Pol. Nandang (Mantan Kapolda Riau).” tulis Ustadz Abdul Somad, Senin (15/4).

Tak hanya Honda CRV, UAS juga menolak hadiah Toyota Fortuner dari seorang pengusaha rumah makan. “Tahun 2019 menolak hadiah Toyota Fortuner, silahkan tanya orang baik shalih Pak Puspo Wardoyo, pemilik rumah makan Wong Solo.” katanya.

Yang menakjubkan adalah kesaksian H Endar Muda. Ketua MUI Tenayan Raya, Pekanbaru ini menceritakan bagaimana keteguhan Ustadz Somad saat menolak sejumlah uang dari jamaah untuk membeli mobil baru. “Pak Endar, saya rasa saya tidak cocok menerima hadiah tersebut. Jika Pak Endar dan kawan-kawan ingin berinfaq, silakan berikan kepada orang yang lebih membutuhkan.” tulis H Endar menirukan kalimat yang disampaikan UAS. 

Berita Lainnya

Index