CELOTEHRIAU - Mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama mengkritik kemunafikan negara Barat mengenai dua insiden terbaru, khususnya terkait tenggelamnya kapal imigran dengan kapal selam Titan. Menurut Obama kedua insiden yang memprihatinkan itu, tidak mendapatkan porsi perhatian yang sama.
Kapal imigran yang karam di lepas pantai barat daya Yunani, telah menewaskan sedikitnya 82 orang dan ratusan lainnya dipastikan hilang tenggelam. Faktanya media Barat lebih banyak memberi perhatian kepada kapal selam Titan yang juga karam didasar samudra bersama lima orang yang lenyap di lepas pantai Newfoundland, Kanada.
"Lebih banyak perhatian diberikan pada kapal selam Titanic daripada kapal migran yang tenggelam di lepas pantai Yunani adalah 'busuk'," kata Obama saat tampil di ibukota Yunani, Athena.
Obama menyebut fakta seperti ini adalah situasi yang tidak boleh terus dibiarkan. Ia menolak anggapan demokrasi di Barat tidak dapat menjadi solusi. Menurutnya itu sama sekali tidak benar. "Kita tahu bahwa kita bisa melakukan sesuatu untuk orang-orang ini," kata Obama mengacu pada arus migran ke negara-negara maju.
Obama datang ke Yunani untuk berpartisipasi dalam konferensi Nostos 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Stavros Niarchos. Stavros Niarchos Foundation (SNF) adalah organisasi swasta yang bergerak di bidang filantropi internasional, memberikan hibah kepada organisasi nirlaba di seluruh dunia di bidang seni dan budaya, pendidikan, kesehatan dan olahraga, serta kesejahteraan sosial.
