Terima SK PPPK dari Gubri, Pengabdian Puluhan Tahun Guru di Rohil Terjawab

Terima SK PPPK dari Gubri, Pengabdian Puluhan Tahun Guru di Rohil Terjawab

PEKANBARU - Sebanyak 588 Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru diserahkan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar kepada tenaga pendidik SMA/SMK/SLB se-Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Penyerahan SK tersebut dilaksanakan di SMAN 1 Bangko, Kabupaten Rohil, Senin (21/8/2023).

Kehadiran Gubri Syamsuar tersebut disambut antusias dan sukacita oleh ratusan guru yang telah diangkat menjadi ASN PPPK itu. Tampak binar-binar muka sumringah dari seluruh tenaga pendidik yang tak sabar menanti penyerahan SK oleh Gubernur.

Gubri Syamsuar mengatakan, SK tersebut telah sesuai melalui pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan begitu, penyerahan secara langsung ini dilakukan supaya mengetahui bagaimana pengalaman guru-guru selama menjadi tenaga honor. Sehingga, dari pertemuannya bersama guru juga dapat berdiskusi dan memberikan motivasi kepada tenaga pendidik.

"Tahun ini adalah tahun terbanyak pengangkatan PPPK di Riau. Makanya saya selalu memberikan SK ini secara langsung datang ke daerah-daerah agar bisa memberi semangat kepada guru-guru. Saya harapkan ini juga menjadi motivasi terhadap guru-guru karena tenaga kalian itu sangat dibutuhkan oleh bangsa," katanya.

Gubri menjelaskan, terdapat 5.851 peserta yang berhasil lolos seleksi PPPK fungsional guru Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun 2022. Sebanyak 588 orang tenaga pendidik bekerja untuk wilayah Rokan Hilir (Rohil) dari Guru SMA 517, SMK 69, dan SLB 2 orang.

"Untuk diketahui, Rohil ini ada sebanyak 588 orang guru yang diangkat menjadi PPPK. Terbagi dari Guru SMA 517, SMK 69, dan SLB 2 orang," jelasnya. 

"Selamat mendapat SK guru PPPK, saya harapkan para guru serius menjadi guru sehingga anak-anak di Rohil ini pintar dan bisa membangun negeri ini, dan tentunya kita harapkan anak-anak Rohil nantinya tidak kalah saing dengan anak-anak daerah lainnya," ucapnya. 

Salah satu guru honorer yang menerima SK PPPK bukan main senangnya hati, dia adalah Razak. Setelah 27 tahun dia mengabdi sebagai guru honor di Rokan Hilir, petang Senin (21/8/2023), dia menerima SK ASN PPPK untuk penempatan di negeri seribu kubah itu. 

"Saya sangat senang bisa bertemu dengan Gubernur Riau Pak Syamsuar, yang telah memperjuangkan nasib kami. Hingga menjadi guru PPPK," kata Rajak yang sore itu berkesempatan berdialog langsung dengan Gubernur Riau Syamsuar di atas panggung utama halaman SMAN 1 Bangko, Bagansiapiapi. 

Penyerahan SK yang diwarnai cuaca gerimis itu, Gubernur Syamsuar juga ingin berdialog langsung dengan guru, dan Rajak adalah guru yang pertama naik pangung yang diajak Gubenur Syamsuar. Usai menyampaikan apa yang dia rasakan, Rajak mendapat hadiah dari orang nomor satu di Riau itu. 

"Ada lagi yang sudah mengabdi sebagai guru honor selama 27 tahun," tanya Gubernur Syamsuar, setelah Rajak turun panggung.

Dari posisi tengah, di bawah tenda di hadapannya, Gubernur Syamsuar melihat seorang wanita mengangkat tangan. Suara itu terdengar agak ketika wanita menyebutkan masa pengabdiannya. 

"Ke sini ibu, naik ke atas. Nama Ibu siapa?," tanya Gubri Syamsuar. 

"Nama saya Derita Simamora, Saya mengajar di SMAN 5 Bangko. Sudah 28 tahun saya bertugas," kata Derita. 

"Guru saya dulu juga ada namanya Beti Simamora, apakah ada hubungan keluarga dengan guru saya itu," tanya Gubri Syamsuar.

"Tidak Pak Gubernur," jawab Derita singkat.

Derita menjelaskan, bahwa dirinya sudah bertugas menjadi guru honor selama 28 tahun, tugas ini berpindah-pindah karena dia harus mengikuti kemana suaminya bertugas sebagai Babinsa.

"Saya sangat bersyukur karena hari ini mendapat SK guru PPPK. Terimakasih Pak Syamsuar yang sudah memperjuangkan nasib kami," ujar Derita. 

Gubri Syamsuar membalas ucapa Derita dan menyerahkan bungkusan sebagai apresiasinya. 

Berita Lainnya

Index