SINGAPURA - Seorang vlogger perjalanan mengunggah video di Instagram yang memicu polemik. Dia mengungkapkan Singapura adalah negara yang membosankan dan serba mahal.
Dikutip dari Vietnam Express, Senin (8/4/2024), vlogger itu Nina Gerhards. Dia mengunggah video penilaian soal Singapura di Instagram miliknya @ninas_travels yang memiliki 2.900 followers.
Dia mengatakan dalam keterangan video: "Singapura adalah negara yang sangat bersih, tetapi bagi saya ini bukanlah negara yang indah."
Nina menyebut lalu lintas di Singapura terlalu padatnya, negara itu juga terlalu banyak gedung bertingkat. Dia juga mengatakan bahwa negara itu tidak memiliki karakter dan sangat membosankan.
"Negara paling membosankan yang pernah saya kunjungi," kata Nina.
Selain itu, ia juga menyebut Singapura kurang memiliki keindahan alam. Sudah begitu, biaya perjalanan mahal.
Vlogger itu juga tidak puas dengan makanan Singapura. Videonya yang diposting pada 28 Maret telah menarik lebih dari dua juta penayangan dan 900 komentar.
Unggahan itu menuai pro dan kontra. Sebagian warganet setuju, namun yang lain menyanggahnya. Ada yang menyebut pernyataannya tidak adil dan mengatakan bahwa Singapura memiliki keunggulan sebagai negara yang aman dan layak untuk dikunjungi.
"Banyak orang mungkin menganggap Singapura membosankan karena mereka menghabiskan seluruh hidup mereka di negara atau kota yang aman," salah satu komentar warganet.
"Singapura adalah salah satu tempat yang paling membuat saya santai, saya tidak perlu khawatir dirampok, dilecehkan, diperkosa, dipukuli, atau dibunuh. Saya sudah tinggal di Rio de Janeiro sejak saya lahir, dan ini sama sekali bukan kota yang aman," dia menambahkan.
Yang lain menyebut Singapura adalah negara yang ideal untuk tinggal dan pelesiran, asalkan memiliki banyak uang.
"Singapura bukan untuk backpacker, mungkin itu sebabnya pengalamanmu buruk. Jika kamu punya uang, Singapura sebenarnya adalah waktu yang sangat menyenangkan," kata yang lain.
Beberapa netizen sepakat dengan penilaian Nina. Mereka mengatakan Singapura membosankan dan mahal.
"Sejujurnya, ini adalah salah satu negara yang hanya perlu dikunjungi sekali saja," ujar warganet lain.
Sebelumnya banyak wisatawan asal China juga mengeluhkan hal serupa di akun Weibo. Mereka mengatakan bahwa Singapura terlalu mahal dan mereka akan menjadi lebih miskin jika mengunjungi negara kota tersebut.
Tahun ini, World Happiness Report menyatakan Singapura sebagai negara paling bahagia ke-30 di dunia dari total 143 negara yang disurvei. Khusus di Asia, Singapura menjadi yang nomor satu.
Tingkat kebahagiaan itu dinilai dari enam faktor kunci, yakni angka PDB per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan menentukan pilihan, kedermawanan, dan persepsi korupsi.
