Roni : Golkar Pekanbaru Prioritaskan Kader Maju di Pilwako

Roni : Golkar Pekanbaru Prioritaskan Kader Maju di Pilwako

PEKANBARU - Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru, Roni Amril, mengungkapkan bahwa nama bakal calon wali kota Pekanbaru dari Partai Golkar akan mengerucut setelah survei kedua dilakukan.

Diketahui, sebelumnya Golkar mengeluarkan surat tugas kepada fungsionaris delapan orang kader Golkar yang namanya diajukan ke DPP sebagai bakal calon wali kota, yakni Erizal Muluk, Ida Yulita Susanti, Nuraini, Parisman Ihwan, Sahril, Rahmad Illahi, Rahmansyah, dan Ridho Ikhsan. Belakangan nama nama tersebut mulai mengerucut.

Menurut Roni, survei pertama yang dilakukan pada Mei lalu belum memberikan hasil yang signifikan karena dilakukan secara terbuka dengan mencantumkan nama-nama calon lain.

"Nantinya, hasil survei pada Juli akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang elektabilitas masing-masing calon," ujar Roni.

Ia menegaskan bahwa salah satu indikator penetapan calon oleh DPP Golkar memang didasarkan pada hasil survei tersebut.

Golkar, kata Roni, memprioritaskan kadernya untuk maju di Pilwako Pekanbaru. "Prioritas kami tetap pada kader Golkar, namun kami juga melihat tingkat elektabilitas. Kemarin, elektoral belum signifikan," tambahnya.

Roni menjelaskan bahwa Golkar sebenarnya tidak membuka penjaringan baru karena sudah membuka pendaftaran untuk fungsionaris internal setahun yang lalu.

"Di Pilwako ini, prioritas tetap pada kader Golkar, tapi tidak menutup kemungkinan untuk calon dari luar," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa Golkar telah membangun komunikasi dengan partai politik lain untuk membentuk koalisi.

"Jika kader Golkar tidak bisa menjadi wali kota, maka kemungkinan besar akan diusulkan sebagai wakil wali kota," jelas Roni.

Diketahui Golkar meraih 5 kursi di DPRD Pekanbaru hasil Pileg 2024. Mereka harus menambah koalisi 5 kursi lagi baru bisa mengusung pasangan calon.

Berita Lainnya

Index