PEKANBARU - Pohon di median jalan Kota Pekanbaru mulai tampak mengering. Bahkan sebagian daunnya sudah mulai kecoklatan dan kering.
Kondisi ini diduga karena cuaca ekstrem yang saat ini melanda Kota Pekanbaru. Apalagi, sejak sebulan terakhir, Pekanbaru sudah jarang diguyur hujan.
Kabid Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Langgeng mengatakan, pohon kering yang terjadi di beberapa ruas jalan dikarenakan musim kemarau.
Ia menyebut, kondisi bukan pertama kali terjadi, namun hampir terjadi setiap musim kemarau. Apalagi, saat ini Kota Pekanbaru sejak satu bulan terakhir sangat jarang diguyur hujan.
Menurutnya, tanaman pohon yang saat ini mulai kekeringan kecoklatan bukanlah mati. Ia menilai bahwa itu hanyalah faktor cuaca.
"Itu tidak mati. Kita terus siram, kalau hujan menghijau lagi daun-daunnya. Itu pengaruh cuaca," ujar Langgeng, Kamis (25/7/2024).
Meski begitu, secara rutin pihaknya terus melakukan penyiraman setiap harinya. Tim operasional DLHK menyiram pohon di median dan di pinggir jalan setiap harinya sekitar pukul 03.00 WIB.
Hanya saja, kata Langgeng, pihaknya kekurangan armada untuk penyiraman pohon-pohon tersebut. Hanya ada empat armada, sehingga tidak semua pohon atau tanaman yang ter-cover oleh armada DLHK.
"Memang mobil kita terbatas, apalagi kemarau ini kami cukup kewalahan. Setiap tahun memang seperti itu, daunnya rontok, nanti tumbuh lagi," katanya.
Dari pantauan Cakaplah.com, sejumlah tanaman pohon di median jalan yang mulai mengering terlihat di Jalan Kaharuddin Nasution dan HR Soebrantas. Selain di median jalan, pohon yang berada di bahu jalan juga tampak mengering di Jalan Soekarno Hatta dan Tuanku Tambusai.
