Pj Gubri Diminta Perjuangan Nasib Guru Honorer di Rohil

Pj Gubri Diminta Perjuangan Nasib Guru Honorer di Rohil

ROHIL - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto telah memberikan 173 Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga guru SMA/SMK/SLB di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau penempatan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Penyerahan SK PPPK dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Mamun Murod, Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau Roni Rakhmat, Kepala Biro Umum Setdaprov Riau Herman, dan Asisten I Setdakab Rohil Ferry H Parya tersebut berlangsung di SMAN 2 Tanah Putih Ujung Tanjung, Jumat (26/7/2024).

Seorang guru SLB, Asih Qurratuna'yun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pj Gubri. Selain ucapan terima kasih, ia juga meminta kepada orang nomor satu di Riau itu untuk terus memperjuangkan nasib para guru honorer.

"Alhamdulillah saya sudah resmi dilantik, Bapak SF Hariyanto untuk kedepannya semoga lebih memajukan lagi guru honorer yang belum diangkat," ucapnya.

Asih menyebut, jika guru adalah seorang pahlawan yang akan mencerdaskan kehidupan bangsa kedepannya. Untuk itu, tuntasnya formasi yang diangkat sangatlah ia harapkan.

"Bapak harus terus memperjuangkan nasib mereka, para guru honorer. Mereka adalah pejuang tanpa tanda jasa pak. Saya harap tahun ini, tahun depan, sebanyak-banyaknya formasi dapat diangkat," harapnya.

Guru lainnya, Saniar Devi juga mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pj Gubri. Setelah 12 tahun mengajar, ia akhirnya mendapatkan SK PPPK juga.

"Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Pj Gubernur Riau, bapak SF Hariyanto. Saya sudah mengajar sejak 2012, sudah 12 tahun mengajar Alhamdulillah sudah mendapatkan SK PPPK," ujar Saniar.

Berharap sama, Saniar juga meminta sang Pj Gubri untuk terus memperhatikan nasib para guru, khususnya guru honorer. Ia berharap, niat baik itu tidak akan terputus hingga akhir nanti.

"Terima kasih pak. Kedepannya dimohon terus perhatikan kami. Tidak terputus doa kami agar bapak terus memperjuangkan, memperhatikan kami para guru honorer ini," tutur Saniar.

Berita Lainnya

Index