Program RLH Pemko Pekanbaru Masuk Tahap Satu, 45 Unit Sedang Dibangun

Program RLH Pemko Pekanbaru Masuk Tahap Satu, 45 Unit Sedang Dibangun

PEKANBARU - Program rumah layak huni (RLH) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah mulai dilakukan. Saat ini pembangunan RLH tersebut sedang masuk tahap satu.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru Mardiansyah mengatakan, dana dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat sudah turun untuk tahap satu.

"Provinsi Riau sudah menyalurkan bantuan tahap satu sebesar 60 persen untuk program rumah layak huni. Begitu juga dengan DAK, juga sudah mulai tahap satu," ujar Adi, sapaan akrabnya, Selasa (24/9/2024).

Dikatakannya, saat ini tengah progres pengerjaan fisiknya. Dia berharap, pengerjaan fisik tahap satu segera selesai dan dilanjutkan dengan penyaluran bantuan tahap dua.

"Kita upayakan di awal Oktober atau pertengahan Oktober sudah masuk tahap kedua. Setelah itu penyelesaian fisik dan November kita sudah bisa serah terima," katanya.

Ia menyebut, untuk pengerjaan fisik tersebut diperkirakan memakan waktu tiga bulan.

Dijelaskannya, untuk program RLH dari DAK ada 30 unit. Khusus dari DAK, 30 unit rumah layak huni tersebut dibangun di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai.

Kawasan Meranti Pandak tersebut juga sekaligus menjadi lokasi penataan kawasan kumuh di Kota Pekanbaru.

Sementara untuk RLH dari Bankeu Provinsi Riau ada 15 unit. Rumah layak huni tersebar di 10 kelurahan di Kota Pekanbaru.

Sepuluh kelurahan itu yakni, Sungai Ambang, Sri Meranti, Simpang Tiga, Tuah Negeri, Tuah Madani, Bencah Lesung, Sialang Sakti, Sungai Ukai, Simpang Baru, dan Lembah Damai.

Diketahui juga, anggaran untuk program RLH dari Bankeu tersebut berkisar Rp66 juta per unit. Sementara untuk rumah layak huni dari DAK berkisar Rp83 juta per unit.

Berita Lainnya

Index