CELOTEHRIAU.COM--Kepolisian Daerah (Polda) Riau mencatat empat orang meninggal selama tiga hari pelaksanaan Operasi Patuh Muara Takus 2019.
Empat korban itu merupakan dari tujuh kejadian Lakalantas selama tiga hari Operasi ini.
Sedangkan untuk korban mengalami luka berat juga ada empat orang. Sementara itu, untuk korban luka ringan ada tujuh orang.
''Dari angka angka itu, total kerugian Rp40 juta,'' kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto.
Dibandingkan 3 hari Operasi Patuh Muara Takus 2018, jumlah kejadian lima kasus. Tiga orang meninggal dunia, empat orang luka berat dan dua orang luka ringan.
Untuk tren laka lantas 3 hari Tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018, jumlah Lakalantas naik 2 kasus yaitu 40 persen.
Untuk orang meninggal dunia naik satu orang atau 33 persen. Sedangkan korban luka berat tetap tak ada kenaikan. Sementara itu, luka ringan naik 5 orang atau naik 250 persen.
Untuk jumlah pelanggaran selama 3 hari Tahun 2019 ini, Polda Riau mencatat sebanyak 4.192 perkara dan tilang sebanyak 3.712 perkara serta tindakan teguran sebanyak 480 perkara.
Sementara itu, di tahun 2018 lalu, jumlah pelanggaran selama 3 hari sebanyak 2.197 perkara. Kemudian, jumlah tilang sebanyak 2.052 perkara dan jumlah teguran sebanyak 145 perkara.
''Tren pelanggaran 3 hari Tahun 2019 dibandingkan dengan Tahun 2018 jumlah pelanggaran naik 1.995 perkara yakni 91 persen. Untuk tilang naik 1.660 perkara atau 81 persen dan teguran naik 335 perkara atau 231 persen,'' tegas Sunarto.
