Kunjungan Wisatawan ke Siak Tembus 1 juta Orang Sepanjang 2024

Kunjungan Wisatawan ke Siak Tembus 1 juta Orang Sepanjang 2024

SIAK - Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Siak kian meningkat dari tahun ke tahun. Selama 2024, total pengunjung tembus 1 juta orang. Angka ini ini sedikit di atas dari tahun sebelumnya yaitu 997.938 orang.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Siak Tekad Perbatas Setia Dewa mengatakan, jumlah ini fantastis sebab target 1 juta pengunjung ke Siak dicanangkan pada 2026 mendatang. Namun pada 2024 angka itu telah menyentuh target dengan lebih cepat dari perkiraan.

"Alhamdulillah ini di luar prediksi, ini menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap animo wisata di Kabupaten Siak. Tentu ini menjadi pelecut semangat ke depan untuk lebih meningkatkan sektor promosi dan destinasinya," ujar Tekad dikonfirmasi, Kamis (02/1/2025).

Ia menjelaskan, pihaknya baru selesai menggelar rapat rekapitulasi dan evaluasi terhadap kunjungan wisatawan ke Siak. Hasilnya sepanjang 2024 tercatat lebih dari 1 juta orang yang berwisata di beberapa destinasi.

"Total pengunjung yang datang sebanyak 1.004.500 orang. Dan hasil ini telah kami laporkan ke pimpinan," katanya.

Beberapa destinasi wisata di Siak yang paling sering dikunjungi dan menjadi favorit di antaranya Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Siak, alun-alun Siak Bermadah (Water Front City), Kawasan Taman Tengku Agung (Lift Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Kolam Teratai, Taman Rusa) dan Skywalk atau jembat kaca Tengku Buwang Asmara. Selebihnya kunjungan ke makam-makan Sultan Siak.

"Pengunjung didominasi dari lokal, mancanegara juga ada namun saat ada event berlangsung seperti Tour de Siak dan Siak Serindit Boat Race," katanya.

Tekad menyampaikan ledakan pengunjung terjadi pada Desember ini, karena momen libur anak sekolah yang serentak dengan natal dan tahun baru. Per tanggal 22 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025 jumlah kunjungan mencapai 111. 265 orang.

"Ada juga beberap event di Desember ini termasuk serentak dengan musim durian di Kampung Agam Mempura," ujarnya.

Melihat animo pengunjung saat ini, Tekad yakin tahun depan tingkat kunjungan semakin tinggi. Untuk itu Dispar Siak dalam awal tahun ini telah merancang formula dan konsep kepariwisataan di Siak supaya lebih menarik minat pengunjung.

Even baru yang direncanakan sudah masuk dalam program Dispar Siak, seperti Festival Sungai Siak yang mampu memancing wisatawan lokal maupun mancanegara.

FSS ini baru dua kali dilaksanakan sejak 2023 lalu dengan tujuan melestarikan budaya dan memperkenalkan peradaban masyarakat Siak yang berbasis sungai pada abad 17-18 silam. Diisi dengan sejumlah kegiatan penampilan seni budaya dari lokal dan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Dengan banyaknya even penunjang di Siak, Tekad optimis sektor pariwisata Kabupaten Siak terus berkembang dan dikenali oleh masyarakat luas. Sehingga menimbulkan efek domino di sektor ekonomi dan pertumbuhan UMKM.

"Tentu tantangan kita ke depan adalah bagaimana untuk mempromosikan lebih luas even dan destinasi wisata di Siak, bisa lewat media sosial, media massa dan lainnya," tutupnya.**

Berita Lainnya

Index