PEKANBARU, celotehriau. com -- Tim kebanggaan masyarakat Bumi Lancang Kuning, PSPS Pekanbaru baru saja menuntaskan target pertamanya menuju kasta tertinggi sepakbola Indonesia BRi Liga 1 musim depan.
Askar Bertuah lolos 8 besar dan tergabung di grup X bersama peringkat pertama grup A Persiraja Banda Aceh, peringkat kedua grup B PSIM Jogjakarta, dan peringkat kedua grup C Persibo Bojonegoro.
Sementara di grup Y, bergabung empat tim lainnya. Yakni peringkat pertama grup B, Bhayangkara Presisi FC, peringkat pertama grup C, Persela Lamongan, peringkat kedua grup A PSKC Cimahi dan peringkat ketiga grup B Persiajap Jepara.
Pertandingan babak 8 besar ini akan menggunakan sistem double round robin (home &away) . Dimana setiap klub memainkan 2 pertandingan melawan klub lainnya digrup masing-maaing sesuai jadwal pertandingan yang sudah ditetapkan. Durasi pertandingannya sebagaimana diatur dalam LoTG (Law of The Game) dan pasal 11 Regulasi.
Tim berjuluk Asykar Bertuah besutan Aji Santoso pada putaran pertama babak 8 besar akan melawat ke Stadion Dhimurtala Banda Aceh pada Sabtu 18 Januari 2025.Kemudian pada Jumat 24 Januari 2025 menjamu PSIM Jogjakarta dan partai ketiga Rabu 29 Januari 2025 melawat ke Persibo Bojonegoro.
Kemudian putaran kedua babak 8 besar, PSPS Pekanbaru akan menjamu Persibo Bojonegoro Selasa 2 Februari 2025 , dan Persiraja Banda Aceh Ahad 9 Februari 2025.Laga pamungkas PSPS akan away ke PSIM Jogjakarta pada Sabtu 15 Februari 2025
Menjelang laga perdana dan akhir transfer window pada 15 Januari 2025, manajemen PSPS Pekanbaru bakal menambah amunisi baru. Sejumlah nama rumornya di dekati, mulai Fajar Setya Jaya mantan penjaga gawang yang pernah memperkuat PSKC Cimahi dan PSIS Semarang dan Persik Kediri. Lalu Gunawan Dwi Cahyo mantan Persija Jakarta, Arema dan Bali United sampai Leo Guntara mantan pemain PSPS tahun 2017 yang saat ini bermain di klub Liga 1 Borneo FC.
Sebagaimana diketahui, kompetisi sepa bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2, musim 2024-2025 yang digelar pada 7 September 2024 lalu diikuti 26 tim, dibagi menjadi tiga grup di babak pendahuluan dengan memakai sistem double round robin.
Tiga tim terbaik dari Grup 1 dan 2 serta dua dari Grup 3 lolos ke babak 8 besar, lalu dibagi jadi dua grup dan berasing dengan sistem sama.
Sementara enam tim terbawah dari masing- masing grup, masuk ke babak play-off degradasi, dibagi ke empat grup, sistemnya pun serupa.
Dua tim teratas di grup babak 8 besar Liga 2 2024-2025 lolos ke babak final atau final four, diadu silang memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1.
Sedangkan pada babak play-off degradasi, dua tim peringkat terbawah dari grup yang berisikan empat tim bakal terdegradasi ke Liga 3.
Untuk dua grup babak play-off degradasi lainnya yang berisi lima tim, ada tiga tim di peringkat terbawah yang harus turun kasta ke Liga 3. ***