Walikota Pekanbaru, Firdaus Sidak Pembangunan Pasar Induk Hingga Sukaramai Trade Center

Walikota Pekanbaru, Firdaus Sidak Pembangunan Pasar Induk Hingga Sukaramai Trade Center
Walikota Pekanbaru, Firdaus saat meninjau pembangunan pasar induk bersama pejabat pemko

PEKANBARU - Ditengah kesibukannya, Walikota Pekanbaru, Firdaus menyempatkan diri untuk meninjau areal pembangunan Pasar Induk Pekanbaru, Jum'at (16/8/2019) siang. Ia melihat langsung aktivitas proyek di Jalan Soekarno-Hatta Ujung, Kota Pekanbaru didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ingot Ahmad Hutasuhut, Kepala Dinas PUPR, Indra Pomi, Kabag Humas, Mas Irba Sulaiman serta pejabat lainnya.

Ditengah peninjauan, Firdaus mendapatkan penjelasan dari pihak pengemban yang menyatakan jika capaian Pembangunan pasar induk mencapai 45 persen. Untuk itu, Firdaus memberi target kepada pengembang agar segera merampungkan bangunan pasar induk dan bisa difungsikan secara maksimal di tahun 2020 mendatang.

"Kita terima kasih kepada pengembang yang merupakan perusahaan lokal. Maka kita beri tambahan waktu. Untuk itu, saya tegas meminta agar pihak pengembang bisa menuntaskan pembangunan pasar induk ini sesuai dengan target yang telah disepakati bersama," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menyebutkan bahwa kedatangan Walikota Pekanbaru untuk melihat capaian proyek Pasar Induk. Ia bersyukur proses pembangunan sudah berjalan.

"PT Agung Rafa Bonai sudah berupaya menuntaskan pembangunan pasar tersebut. Apalagi proses pembangunan ini sempat terkendala beberapa waktu lalu," ujarnya.

Pemerintah Kota Pekanbaru bakal memberi tambahan waktu untuk pengembang. Namun mereka harus menggesa proses pembagunan pasar induk. Pengembang diberi tambahan waktu hingga akhir tahun 2019. Tambahan waktu ini untuk mendorong pengembang rampungkan pembangunan pasar.

"Mitra harus menyelesaikannya pada akhir tahun nanti. Kita berharap di awal tahun bisa beroperasi dengan baik," imbuhnya. 

Sementara itu, usai melakukan sidak ke pasar induk, rombongan Walikota Pekanbaru, Firdaus kembali meninjau salah satu pasar yang saat ini dalam tahap finishing yakni Pasar Sukaramai Jalan Jenderal Sudirman menjadi pusat perdagangan, yang disebut dengan Sukaramai Trade Center (STC).

Kedatangan Walikota ke STC didampingi para pejabat Pemko Pekanbaru serta managemen PT Makmur Papan Permata (PT MPP).

"Apa bedanya yang sekarang dengan yang lalu. Kalau yang lalu Sukaramai itu hanya pasar tradisional dan hari ini dengan wajah baru, kemudian juga dengan pola managemen baru dan pelayanan yang baru. Pelayanan yang kita maksud, dari pasar tradisional menjadi pusat perdagangan, dengan nama STC," kata Wako.

Lebih jauh dikatakan orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini, dirinya miliki harapan pasar yang ada saat ini menjadi pusat grosir dan dapat menarik pelanggan dari luar untuk datang berkunjung.

"Kita mengharapkan ini menjadi pasar grosir. Mimpi kita para pelanggan dari Malaysia yang biasanya beli pakaian ke Bandung, kita harapkan tidak perlu ke Bandung lagi. Bayangkan, dari Kuala Lumpur-Pekanbaru 40 menit, Kuala Lumpur-Bandung 2 jam. Artinya dengan mereka belanja ke Pekanbaru, mereka lebih untung di transport, juga pengiriman kargo," terang Firdaus.

Untuk mewujudkan itu, dikatakan Firdaus, Pemko Pekanbaru menjalin kerjasama dengan produsen di pulau Jawa."Ini juga berkaitan dengan kawasan industri yang kita kembangkan, ini nanti akan menunjang itu semua. Waktu yang tadi sudah dipaparkan, Oktober sudah mulai eksen, ada aktifitas perdagangan. Kemudian Desember sudah maksimal. Desember nanti saya tinjau lagi kesini untuk evaluasinya. Sehingga 2020 nantinya sudah rapi dan digunakan dengan maksimal," pungkasnya. (ADVERTORIAL/HUMAS)

Berita Lainnya

Index