DKI Jakarta Targetkan Trotoar PKL Sudirman -Thamrin Akhir 2019

DKI Jakarta Targetkan Trotoar PKL Sudirman -Thamrin Akhir 2019
Pembangunan trotoar Sudirman -Thamrin digesa akhir 2019.

 

CELOTEHRIAU.COM?? Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Adi Ariantara menargetkan pembangunan trotoar untuk pedagang kaki lima (PKL) di beberapa titik di ibu kota di akhir tahun ini.

Di antaranya adalah kawasan Jl. Jend.Sudirman-Jl. MH Thamrin, Jl. Rasuna Said (Kuningan), dan kawasan Mampang.

"Kami menghormati aturan main. Target akhir tahun ini ada beberapa titik yang bisa kita contohkan. Sudirman-Thamrin sangat memungkinkan, dimana memungkinkan orang usaha," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (7/10).

Selain itu, Adi juga menyebut beberapa titik di kawasan Kuningan. Ia menyebut peluang usaha itu hadir karena pegawai kantoran di lokasi tersebut yang menurutnya lebih memilih dagangan PKL karena lebih murah. 

Soal lokasi lainnya, Adi mengatakan pihaknya masih melakukan pengkajian.

"Di Kuningan, saya tongkrongin hari kerja dan hari libur, hari kerja itu luar biasa. Harga di dalam itu, restoran, tidak terjangkau. PKL dari sisi itu peluang usaha. Pegawai itu mau makan restoran. Terus kita cari ke Mampang," jelasnya.

Adi menjelaskan bahwa ada beberapa pertimbangan yang menjadi dasar pembangunan trotoar tersebut.

Di antaranya, dalam hal aturan, ada Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah, Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi, dan Peraturan Menteri PUPR terkait batas lebar trotoar.

"[Pertimbangan] ketiga, potensi terkait kebutuhan berjualan; dan keempat, sumber dukungan di sana seperti listrik dan air. Segera mungkin kita siapkan," imbuhnya.

Selain itu menurutnya desain dari trotoar juga penting. Ia tak ingin masyarakat merasa terganggu dan menggugat desain tersebut.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membuat trotoar menjadi multifungsi dalam mengatasi permasalahan PKL di sejumlah titik di Jakarta, khususnya di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Namun sejumlah pihak mengatakan keputusan Anies kontroversial karena terbentur aturan terkait penggunaan trotoar untuk pejalan kaki.

#nasional

Index

Berita Lainnya

Index