CELOTEH RIAU.COM---Tiga Korporasi di Riau, terkait penyelidikan kasus Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Saat ini, masih dalam proses penyelidikan Bareskrim Mabes Polri.
Demikian disampaikan Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Pol Fadil Imran, ketika dihubungi, Selasa (29/10/2019).
''Masih pemeriksaan saksi-saksi,'' terang Fadli.
Seperti diketahui, bahwa tiga korporasi korporasi yang disidik Bareskrim Polri adalah PT Wahana Sumber Sawit Indah (WWSI), PT Gelora Sawit Makmur (GSM) dan PT Adei Plantations and Industry.
Tahapan ini, kata Fadli, dilakukan untuk mendapatkan bukti kuat tindak pidana Karhutla yang diduga dilakukan korporasi tersebut.
Untuk diketahui, bahwa lahan PT Adei dipantau terbakar di Divisi III, Desa Batang Nilo, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan seluas 4,5 hektare.
Didampingi Ditreskrimsus Polda Riau, bersama Bareskrim, lahan itu sudah di-police line di ketiga bulan September 2019 lalu.
Sedangkan, lahan PT Adei itu diketahui terbakar pada 7 September 2019, melalui pantauan langsung citra satelit.
Selain PT Adei Plantation, Bareskrim Polri bersama KLHK juga menangani kasus dugaan karhutla PT GSM dan PT WSSI. Lahan kedua perusahaan itu terletak di Kabupaten Siak dan terbakar pada Juli 2019.
''Selain PT Adei, dua korporasi lainnya masih menunggu hasil laboratorium baku mutu tanah,'' ungkap Fadil.
