Usai Dilantik, Ini yang Dilakukan Kapolresta Baru

Usai Dilantik, Ini yang Dilakukan Kapolresta Baru
Sertijab.(celoteh riau.com)

CELOTEH RIAU.COM----Setelah dilantik Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi di Mako Brimobda Polda Riau, Jumat (1/11/2019) ini. Kapolresta Pekanbaru yang baru, AKBP Nandang Mu'min Wijaya berjanji akan langsung bekerja keras.

Kepada wartawan, AKBP Nandang berjanji akan lebih memprioritaskan penanganan masalah narkoba dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pekanbaru. 

''Sesuai instruksi pimpinan, prioritas utama saya adalah menanggulangi narkoba dan Karhutla,'' kata Nandang, usai sertijab. 

Selain dua masalah klasik diatas, beberapa prioritas lainnya antara lain meningkatkan pengelolaan SDM, penegakkan hukum, Kamtibmas hingga sinergitas.

Nandang menyebutkan, upaya menindaklanjuti pemberantasan narkoba adalah dengan mengoptimalkan kerjasama dan koordinasi kepada semua pihak ditengah-tengah masyarakat. 

Cara yang ampuh, menurut Nandang adalah dengan merangkul masyarakat. Untuk melakukan pencegahan peredaran Narkoba. 

Upaya merangkul masyarakat ini juga akan diterapkan, dslam upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Mendekati dan mengambil hati masyarakat, dinilai sangat penting. Agar kegiatan pencegahan secara dini, dapat meningkatkan kerja sama dengan masyarakat. 

''Tanpa bantuan masyarakat, beberapa pencegahan dan penanggulangan tidak akan berhasil,'' ujar Nandang.

Sedangkan, untuk menekan kasus Karhutla di Pekanbaru. Nandang mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menanggulangi nya, karena memang sudah menjadi permasalahan bersama. 

''Karhutla ini merupakan atensi bersama sebab, seperti diketahui bersama permasalahan Karhutla bukan hanya masalah di Provinsi Riau. Melainkan, sudah menjadi permasalahan nasional bahkan mancanegara,'' ujar Nandang. 

Tidak hanya masyarakat yang menjadi sasaran koordinasi, Nandang juga menyinggung, upaya memperkuat sinergitas dengan instansi lain. 

''Merangkul masyarakat setempat tinggal di area yang rawan Karhutla, itu sangat perlu. Untuk pencegahan, yang  dimaksimalkan adalah sosialisasi dan penyuluhan terhadap masyarakat yang ditempatnya rawan terjadi Karhutla,'' beber Nandang. 

Langkah-langkah ini, akan dilaksanakan secara all out, dengan melibatkan semua unsur. 

Langkah-langkah lainnya, yakni menyampaikan penyuluhan secara tertulis. Dengan turun langsung tengah-tengah masyarakat melakukan komunikasi, bersentuhan langsung dengan masyarakat. Agar mereka (masyarakat) mengerti bahayanya Karhutla.

#riau

Index

Berita Lainnya

Index