CELOTEH RIAU.COM--Sebanyak 91 anak baru gede (ABG), masih bersekolah hingga putus sekolah tertangkap melakukan aksi balap liar, Ahad (24/11/2019) dinihari di Jalan Sudirman, persisnya didepan purna MTQ.
Senin (25/11/2019) ini, jika ingin mengurus motornya, seluruh pembalap tersebut harus membawa orang tuanya ke Polresta Pekanbaru.
''Mereka yang tertangkap, harus membawa orang tua. Agar mereka diberikan pemahaman, bahayanya balapan liar,'' kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Emil Eka Putra, Ahad (24/11/2019).
Emil mengungkapkan, untuk dapat mengamankan 91 motor terlibat balap liar ini. Seluruh personel Polresta yang dilibatkan, harus mengepung kawasan purna MTQ.
''Mereka bisa tertangkap, karena seluruh personel melakukan pengepungan,'' terang Emil.
Paska dikepung, pihaknya menemukan beberapa pembalap liar menyembunyikan motornya kedalam parit.
''Akhirnya setelah diketahui petugas, pembalap liar terpaksa meminta bantuan polisi,'' ungkap Emil.
Mereka yang kedapatan melakukan aksi balap liar, lanjut Emil, rata-rata masih bersekolah di SMA, SMP. Bahkan, ada juga dari mereka yang putus sekolah.
Operasi balap liar ini, menurut Emil, bulan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, operasi serupa juga sudah sering dilakukan.
''Aksi ini kita lakukan karena laporan masyarakat dan tentunya membahayakan pengguna jalan Sudirman seputaran MTQ,'' kata Emil.
