CELOTEH RIAU.COM(PEKANBARU)--Yusmaiar (50) kaget, Sabtu (4/1/2020) sekitar pukul 5.30 WIB, tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi. Ia langsung mengajak Iwan (60) suaminya mencari sumber suara bayi itu.
Pencarian pasutri ini seketika terhenti didepan rumah Zulfaimi, ketua RT 01, RW 9, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Jalan Garuda Sakti, Gang Kampar.
''Bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan tepat di teras rumah ketua RT,'' kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya SIK MH.
Begitu diketahui ada bayi, Zulfaimi langsung melaporkannya ke Polsek Tampan. Tak lama berselang, petugas langsung datang.
Bayi itu ditemukan dalam kardus dengan menggunakan pakaian lengkap, kain bedong, topi dan selimut, dalam kondisi basah dan kedinginan, dengan bibir sedikit menghitam dan tidak menangis saat ditemukan.
Didekat bayi itu, juga ada secarik kertas diduga disisipkan orang tuanya bertuliskan ''Rawat bayi ini dengan baik. Semoga yang merawatnya akan dapat rezeki dari tuhan yang maha esa''.
Dari pemeriksaan fisik di RS Bhayangkara Polda Riau, bayi dalam keadaan sadar. Beratnya badannya 4,3 kilogram, panjang badan 54 sentimeter. Ukuran lingkar kepala 39 sentimeter, lingkar dada 40 sentimeter, lingkar perut 38 sentimeter, lingkar lengan 13 sentimeter.
''Bayi itu diperkirakan sudah lahir tujuh hari,'' ujar Nandang.
''Bayi itu sedang dirawat intensif di RS Bhayangkara Polda Riau,'' sebut Nandang.
Nandang menyebutkan, kasus temuan bayi ini akan dilanjutkan dengan penyelidikan, siapa orang tuanya. ''Selanjutnya diselidiki siapa orang tuanya,'' pungkas Kapolresta.
