CELOTEH RIAU.COM (PEKANBARU) --Sepuluh kayu hasil illegal logging ditemukan di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil, di Kabupaten Bengkalis. Dalam rangka operasi penertiban aktivitas illegal logging (Ilog) atau pembalakan liar.
Namun, saat Tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, tiba dilokasi para pelaku kabur.
Selain menemukan 10 kubik kayu ilog, petugas juga mendapati peratalan yang digunakan pelaku seperti 12 unit sepeda cargo/angkut kayu olahan, 1 unit chainsaw, dan 8 pondok tempat mereka menginap.
''Gubuk yang kita hancurkan dan ada yang kita bakar,'' kata Heru Sutmantoro, Kepala Bidang (Kabid) Wilayah II BBKSDA Riau, Kamis (12/3/2020).
Untuk menempuh lokasi ilog ini, kata Heru tim yang rutin harus menempuh jarak sejauh lebih kurang 10 kilometer.
Para pelaku Ilog ini, sebut Heru menggunakan menara dari pohon untuk mendapatkan sinyal dan memantau situasi.
Sesampainya dilokasi, kayu-kayu meranti, punak dicincang di lokasi. Supaya tidak bisa dipergunakan lagi.
Pihaknya menduga, ada puluhan orang pelaku Ilog yang menjarah kayu di kawasan tersebut. Sebagian besar mereka merupakan warga pendatang.
''Para pelaku berasal dari luar daerah, yaitu dari Lampung,'' ungkap Heru.
Heru mengungkapkan, operasi penertiban ini sudah dilaksanakan sejak Senin (9/3/2020) lalu, dengan dukungan polisi hutan dan tenaga fungsional BBKSDA Riau.
