Perang 'Dua Kubu' Membuat Mutasi di Pemko Terus Tertunda?

Perang 'Dua Kubu' Membuat Mutasi di Pemko Terus Tertunda?
Walikota Pekanbaru, Firdaus.

PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Kabar mutasi yang seharusnya dilakukan awal Januari ini, terus mengalami penundaan. Kabar terbaru, penundaan demi penundaan disebabkan karena adanya 'dua kubu' di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang beda pandangan.

Tak ayal, perang dingin antara dua kubu ini membuat orang nomor satu di Pekanbaru, Firdaus, terlihat bingung, suara siapa yang akan didengar untuk menentukan para pembantunya tersebut khususnya pejabat eselon III dan IV.

Sempat digaungkan akan dilakukan awal tahun 2019, hingga pertengahan tahun janji Walikota Pekanbaru dua periode ini masih belum terealisasikan. Akibatnya, para ASN pun galau dan tak semangat bekerja akibat isu mutasi tersebut.

Parahnya, kabar mutasi yang sudah banyak diketahui para ASN, membuat para abdi negara di Pemko Pekanbaru saling sikut-menyikut hingga mencari 'pelampung' pertolongan ke orang-orang terdekat Walikota.

Menanggapi akan adanya mutasi sesuai dengan yang pernah ia sampaikan ke media massa, Firdaus, hanya menjawab singkat saat ditanyakan kembali soal kabar mutasi tersebut.

"Mutasi itu pasti dilakukan. Untuk tanggal kita rahasiakan, tapi pasti kami gelar dibulan Januari ini," kata Firdaus saat menghadiri acara bersama masyarakat Rumbai dan Rumbai Pesisir, Minggu (13/1/2019).

Firdaus yang pernah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru tegas mengatakan, jika mutasi yang akan dilakukan bukan hanya bagi pejabat struktural saja.

"Tapi para staff yang sudah lama bekerja di OPD tertentu juga akan kami ganti. Jadi biar tak jenuh dan ada penyegaran," ujarnya sembari menyebut mutasi adalah hal yang biasa. 

Berita Lainnya

Index