Avanza dan Xenia tak Lagi Menjadi Idola, Ini Penyebabnya

Avanza dan Xenia tak Lagi Menjadi Idola, Ini Penyebabnya
Ilustrasi

JAKARTA (CELOTEHRIAU.COM) - Pangsa pasar mobil jenis Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, saat ini sedang menurun. Hal ini tak lain karena mobil sejuta umat ini lebih banyak digunakan sebagai taxi online. Kondisi inilah yang menyebabkan kedua MPV tak menjadi idola konsumen.

Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, menjelaskan bila Avanza dan Xenia kini lebih dikenal sebagai taksi online dibanding sebagai mobil pribadi, terutama untuk di Jakarta.

"Seperti yang saya bilang dulu, Avanza dan Xenia banyak dicari untuk taksi online saat waktu itu mulai ramai. Penjualan bekasnya juga cukup baik, bahkan sampai ada yang berani pesan karena pedagang dulu lumayan susah carinya, setelah banyak dipakai (taksi online) dampaknya orang lihat Avanza image-nya sudah taksi online itu," ucap Herjanto.

Menurut Herjanto, secara tren pasar di segmen mobil bekas Avanza-Xenia kini sudah menurun drastis dibandingkan tiga sampai lima tahun lalu. Apalagi ditambah dengan para pesaingnya yang hadir menawarkan desain dan konsep baru dari MPV bawah.

Kebanyakan saat ini pasar Avanza-Xenia bekas lebih didominasi oleh konsumen mobkas di luar Jakarta, bahkan ada pula beberapa yang dari luar Pulau Jawa. Sementara untuk konsumen di Ibu Kota sendiri sudah hampir tak lagi melirik Avanza dan Xenia.

Turunnya pamor Avanza-Xenia juga ikut dirasakan Teddy, pemilik showroom mobkas di MGK Kemayoran. Teddy menjelaskan selain karena image taksi online, susutnya penjualan Avanza bekas juga karena kejenuhan pasar pada desain yang tak banyak berubah.

"Kalau diperhatikan dari beberapa kali versi baru tidak banyak yang berubah, hanya tampang, headlamp, dan bagian belakang, tapi bentuk utamanya tetap seperti itu-itu juga. Sementara pesaingnya menawarkan yang lebih fresh terutama dari desain dan fitur ya," kata Teddy.

Berita Lainnya

Index