CELOTEH RIAU.COM---Babinsa Kelurahan Tanahdatar Serda Edy Priyanto melakukan monitoring dan menyerahkan sembako ke warga miskin yang terdampak covid-19, Rabu (13/5/2020).
Pada penyerahan sembako yang dilakukan di Kantor Lurah Tanahdatar, anggota Koramil 02 Kota Kodim 0301 Pekanbaru ini tidak sendirian, tampak Lurah Hadi Saputra, Bhabinkamtibmas Aiptu Pitrus dan sejumlah ketua RT dan RW se Kelurahan Tanahdatar Kecamatan Pekanbaru Kota
" Hari ini selain melakukan tugas rutin memonitor wilayah teritorial, babinsa dan bhabinkamtibmas berkesempatan juga membagikan bantuan 83 sembako dari Pemko Pekanbaru, " kata Serda Edy Priyanto.
Pada pembagian paket sembako berupa beras 10 kg, minyak 2 kg, telur ayam 1 papan, indomie 5 bugkus, dan sarden 2 kaleng, Babinsa Tanahdatar berkesempatan membagikan kepada tiga orang warga, Sartina (49), Martono ( 50) dan Taufik (45).
" Ibu Sartina berusia 49 tahun, merupakan janda anak dua ,bekerja buruh cuci keliling, bapak Martono berusia 50 tahun, penjual makanan ringan di sekolah dan bapak Taufik 45 tahun.Seorang buruh angkat. Mereka ini adalah warga yang terdampak langsung akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Pekanbaru 17 April lalu," kata Edi secara detil.
Edy berharap bantuan ini dapat meringankan beban bagi seluruh warga yang terdampak akibat wabah pandemi coronavirus disease (covid-19) ini.
Ditempat yang sama Lurah Tanahdatar Hadi Saputra mengucapkan terima kasih kepada warga penerima sembako yang telah mematuhi anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan ditengah pandemi covid-19 selama PSBB diterapkan di Kota Madani.
"Sembako ini bukti pemerintah ada bersama warga dalam menghadapi wabah ini.Ini juga merupakan momentum kebersamaan warga selalu mendukung pemerintah perang melawan virus Corona.Semoga bermanfaat dan berkah di bulan suci ini," sebutnya.
Orang nomor satu di kelurahan Tanahdatar ini tak lupa berpesan kepada warga untuk selalu disiplin mencuci tangan, menjaga jarak tidak berkerumun dan selalu memakai masker dimanapun berapa.
"Kepatuhan anda adalah bukti kebersamaan kita memutus mata rantai pandemi covid-19.Semoga bumi membaik seperti sedia kala dan bapak /ibu bisa kembali beraktifitas secara normal.Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1441 H," ucapnya.
Terpisah, Martono salah satu penerima bantuan sembako tampak terharu dan bahagia.Karena sejak penerapan PSBB dirinya yang cuma pedagang makanan ringan di seputaran sekolah di Jalan Cikditiro kehilangan pemasukan sama sekali.
"Sejak sekolah diliburkan, saya kehilangan penghasilan.Kita coba berdagang keliling tapi hasilnya tak mencukupi," katanya.
"Alhamdulilah, bantuan sembako ini sangat berarti bagi kami ditengah pandemi ini.Semoga bantuan Pemko ini terus mengalir kepada orang-orang seperti kami yang kehilangan penghasilan. Dan kami berdoa semoga situasi ini segera pulih dan aktifitas kembali normal," sebutnya.
