UEA Ingin Percepat Buka Kedubes di Israel

UEA Ingin Percepat Buka Kedubes di Israel

CELOTEH RIAU--Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan ingin mempercepat rencana membuka kedutaan besar di Israel, setelah kedua negara meneken perjanjian normalisasi hubungan.

Seperti dilansir The Times of Israel, Rabu (21/10), permintaan itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri UEA kepada Menteri Luar Negeri Israel, Gabi Ashkenazi.

Dalam surat yang ditulis oleh Menlu UEA, Abdullah bin Zayed al-Nahyan, dia berharap Ashkenazi bisa mengabulkan permintaan itu. Dia juga ingin supaya Israel segera membuka perwakilan diplomatik di UEA.

"Saya sangat meyakini dukungan Anda untuk membuka misi diplomatik di Tel Aviv dan Abu Dhabi sesegera mungkin. Saya berharap kedua negara bersahabat ini menikmati kemajuan dan kemakmuran sepanjang jalan," demikian isi surat Abdullah.

Di sisi lain, UEA juga mengirim rombongan yang dipimpin menteri keuangan untuk pertama kali terbang ke Israel menggunakan pesawat maskapai Etihad.

Menanggapi hal itu, Ashkenazi tidak langsung memberi jawaban tegas atas permintaan UEA. Dia hanya memuji langkah yang diambil UEA yang memilih berdamai dan membuat masa depan di kawasan itu lebih cerah.

"Hubungan kedua negara sangat penting dan merupakan langkah yang penting untuk mengubah kawasan Timur Tengah yang sarat konflik menjadi wilayah yang penuh harapan, kemakmuran, stabil dan damai," kata Ashkenazi.

Menurut laporan jewishpress.com, dalam kesempatan itu UEA dan Israel meneken empat perjanjian, antara lain soal pembebasan visa. Hal itu membuat penduduk UEA menjadi yang pertama di Jazirah Arab yang tidak memerlukan visa untuk berkunjung ke Israel.

Perjanjian lainnya yaitu soal penerbangan dan perpajakan.

Infografis Negara Mayoritas Muslim yang Resmi Akui Israel
Pada Kamis pekan lalu, parlemen Israel (Knesset) menyetujui perjanjian normalisasi dengan UEA. Namun, kedua belah pihak masih harus meratifikasi kesepakatan itu di kemudian hari.

Mulanya UEA berencana membuka kedutaan besar di Israel pada 2021 mendatang. Mereka juga berencana membuka konsulat di Haifa atau Nazareth.

Usai melakukan normalisasi hubungan pada 13 Agustus lalu, UEA membuka jalur penerbangan langsung dari Israel. Hal itu ditandai dengan pendaratan pertama pesawat maskapai Israel, El Al, di bandara Abu Dhabi.

#internasional

Index

Berita Lainnya

Index