Satgas Minta Pemda Tak Ragu Tambah Fasilitas Pengungsian

Satgas Minta Pemda Tak Ragu Tambah Fasilitas Pengungsian

CELOTEHRIAU-- Satgas Covid-19 meminta pemerintah daerah tak ragu untuk menambah fasilitas pengungsian jika terjadi bencana. Penambahan ini dinilai penting untuk menekan penyebaran Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo meminta pemerintah daerah agar bergerak cepat dan efektif dalam menangani bencana kala pandemi. Prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan adanya ancaman La Nina. Ia menyatakan peringatan harus disikapi dengan cepat.

Menurutnya kondisi pengungsian harus memenuhi protokol kesehatan. Doni menegaskan agar pemerintah daerah mengajukan penambahan fasilitas pengungsian jika dirasa perlu.

"Penyediaan pengungsian sementara, kalau terbatas harus ada langkah berikutnya, misalnya ada kebutuhan untuk menyewa penyewaan penginapan. Ini bisa dilaporkan ke BNPB untuk didukung dari aspek anggarannya," ucap Doni ketika talkshow 'Vaksin Covid-19, Protokol Kesehatan, Libur Panjang, dan Cipta Kerja' di Media Center #SatgasCovid19 di Graha BNPB Jakarta pada Kamis lalu (22/10).

Doni yang juga menjabat sebagai Kepala BNPB, menyebut lembaganya akan membantu terkait anggaran dan kerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

"Tentu ini melalui proses dan juga diawasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," lanjutnya.

Ia meminta tak ada keraguan untuk memutuskan kebutuhan penanganan bencana. Karena masa pandemi berbagai fasilitas perlu penambahan agar penyebaran Covid-19 dapat diatasi.

Doni menambahkan, kesiapsiagaan pemerintah daerah sangat menentukan langkah mitigasi. Mereka harus memfasilitasi dan terlibat komunikasi antar wilayah, misalnya antara warga bantaran sungai dengan warga kawasan hulu. Sehingga ketika curah hujan tinggi, langkah antisipasi dapat segera dilakukan sebelum bencana datang.

#nasional

Index

Berita Lainnya

Index