Kadisdik: Kepala Sekolah Diminta Lebih Aktif dan Responsif

Kadisdik: Kepala Sekolah Diminta Lebih Aktif dan Responsif
Kepala Dinas Pendidikan, Abdul Jamal

PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) -Menyikapi adanya musibah yang terjadi di sekolah akhir-akhir ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru meminta kepada pihak sekolah untuk melaporkan jika akan membangun fasilitas di sekolah.

"Setiap sekolah yang akan membangun fasilitas baru apapun jenisnya harus lapor ke Disdik dulu. Jangan memandai-mandai sendiri saja," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal.

Dijelaskan Jamal, pihaknya juga punya bagian teknis yang akan memberikan petunjuk terkait layaknya fasilitas itu dibangun berikut bagaimana fasilitas itu dibangun sesuai spesifikasi demi keamanan.

"Saya tak mau lagi dengar ada musibah dikarenakan bangunan tak sesuai spek. Sehingga berakibat fatal bagi siswa," ujarnya.

Masih kata Jamal, pihak sekolah juga diminta melaporkan fasilitas- fasilitas yang dinilai sudah tidak layak lagi namun masih berada di sekolah ke Disdik. Hal ini, agar cepat ditindaklanjuti sebelum menimbulkan korban jiwa, kemudian, kepala sekolah diminta berperan aktif dalam persoalan yang terjadi di lingkungannya.

"Bukan kami mengabaikan atau tidak mau mengecek fasilitas yang ada di sekolah, itu sudah kami lakukan. Tapi peran aktif kepala sekolah sangat dibutuhkan dalam persoalan itu, sebab ruang lingkup Disdik sangat luas, ada sekitar 500 sekolah yang harus diawasi," tegasnya.

Ditanya, apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan pihaknya setelah membongkar seluruh pagar tambahan penutup celah bangunan plang nama dari empat sekolah yang berada di Kecamatan Sukajadi. Dikatakan Jamal, akan diganti dengan bunga yang agak tinggi.

"Kita sarankan pihak sekolah mengganti pagar tambahan yang sudah dibongkar itu dengan bunga yang agak tinggi. Tak usahlah diganti dengan besi, nanti bahaya lagi. Ganti bunga saja bisa itu untuk menutup celah bangunan plang nama empat sekolah yakni SD 121, 12,15 dan SD 6," jelasnya.

Disampaikan, terkait masih terpasangnya pagar sekolah yang pada bagian atas dari empat SDN itu membentuk runcing bisa membuat bahaya bagi siswa, Jamal, mengatakan, itu bentuk bangunan sekolah model lama. Sekarang tidak ada lagi, sebab untuk bangunan sekolah sudah ada standarnya.

"Nanti kita perintahkan pihak sekolah memotong besi runcing yang terdapat pada pagar sekolah, karena itu membahayakan. Kami terus melakukan pengecekan ke setiap sekolah yang ada, sudah banyak fasilitas sekolah yang tidak layak akan kita robohkan," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index