CELOTEHRIAU - Empat orang pelaku penganiayaan berat ( siram air keras ) berhasil diamankan Tim Opsnal Sat Reskrim Polresta Pekanbaru, Satu dari Empat tersangka terpaksa dilumpuhkan lantaran mencoba kabur saat diamankan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK MH didampingi Kasat Reskrim Kompol Juper Lumban Gaol SIK SH dalam Press rilis ungkap kasus Penganiayaan berat, rabu (20/01/2021) pagi, mengatakan bahwa pengungkapan terhadap ke empat tersangka tersebut berdasarkan laporan dari keluarga korban,
“Berdasarkan laporan korban kita langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan keempat tersangka ini,” Kata Pak Kapolres.
Dibeberkan Kapolres, bahwa aksi nekat kawanan pelaku yang juga orang suruhan tersebut lantaran sakit hati karena diviralkan dimedia sosial korban saat pelaku melakukan aksi demo,” beber Pak Nandang.
Pelaku yang tidak terima lalu mengajak temanya menganiaya kedua korban yang juga diketahui sebagai teman sekantor. Hingga saat korban berada Jalan Tamtama Kel.Labuh Baru Timur Kec.Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Para pelaku langsung melakukan aksi kejahatanya tersebut.
Diketahui bahwa akibat dari siraman air keras tersebut kedua korban yang merupakan pasangan kekasih langsung terkapar dan langsung dibawa ke RSUD Arifin Ahmad oleh masyarakat sekitar,
“Korbanya saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit,” lanjut Kapolres.
Lebih jauh dikatakan Nandang bahwa aksi kejam kawanan yang diketahui berinisial JS, EP, TSC dan FR mengaku aksinya tersebut merupakan suruhan dan dalam pengungkpan didalam kamar hotel satu diantaranya melakukan perlawananterhadap petugas dan terpaksa dilumpuhkan,
“Untuk urine ke empat pelaku positif narkoba dan saat ini kita masih lakukan pengejaran terhadap seorang DPO berinisial RU,” tegas Kapolres.
