BPN Prabowo-Sandi Usulkan KPU tak Undang Luhut di Debat Pilpres 2019

BPN Prabowo-Sandi Usulkan KPU tak Undang Luhut di Debat Pilpres 2019
Luhut Binsar Panjaitan

PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, mengusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi mengundang menteri Kabinet Kerja ke debat Pilpres 2019. Permintaan itu berdasarkan evaluasi debat capres kedua. 

BPN menyebut saat debat capres kedua Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ikut memperkeruh suasana pihaknya melayangkan protes ke KPU terkait serangan Jokowi ke Prabowo soal kepemilikan lahan.

"Kemarin saat lagi ada lobi pihak kami sebenarnya memprotes KPU, lalu 01 juga datang. Tapi begitu ada menteri senior yang ikut-ikut, kan, jadi bertanya, kenapa Pak Luhut ikut-ikut?" ujar Priyo di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/2).

Priyo menyampaikan pihaknya mempertanyakan posisi Luhut di acara itu. Luhut datang sebagai Menko Maritim yang diundang KPU, tetapi Prio bilang Luhut membela Jokowi.

Atas kejadian itu BPN menyarankan jatah kursi diserahkan ke akademisi atau lembaga swadaya masyarakat sesuai tema debat.

"Kami usul apakah masih dipandang perlu mengundang menteri-menteri? Kita malah menyarankan kepada KPU untuk juga mengecek kembali," tuturnya.

Ditemui terpisah, Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan pihaknya menerima masukam dari kedua pihak. 

Wahyu membenarkan Luhut terlibat dalam adu mulut antara tim Jokowi dan Prabowo. Namun Wahyu menilai aksi Luhut hanya untuk mendamaikan suasana.

"Mungkin beliau tergerak hatinya. Itu makanya saya melerai adu mulut, kemudian memastikan debat harus dilanjutkan karena ini untuk kepentingan rakyat," kata Wahyu di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/2).

BPN saat debat capres kedua melayangkan protes ke KPU dan Bawaslu tak lama setelah Jokowi menyebut Prabowo memiliki lahan seluas ratusan ribu hektare di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah. 

Di tengah protes itu Luhut mendatangi kubu BPN sebelum akhirnya diarahkan kembali ke tempat duduknya. 

Luhut sendiri telah mengklarifikasi aksinya itu. Dia bilang tak terlibat adu mulut, melainkan hanya meminta Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean untuk tidak melanjutkan keributan. 

"Bilang sama Ferdinand enggak usah ribut-ribut lah, itu aja," ujar Luhut.

Berita Lainnya

Index