20,5 Ton Liquid Oksigen Didistribusikan ke Sejumlah RS di Pekanbaru

20,5 Ton Liquid Oksigen Didistribusikan ke Sejumlah RS di Pekanbaru

PEKANBARU - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Riau, memberikan bantuan 20,5 ton Liquid Oksigen dan 400 unit tabung oksigen serta 175 unit regulator kepada Polda Riau. Untuk didistribusikan kepada sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru, Sabtu (11/9/2021) kemarin.

Bantuan ini diperuntukkan untuk menguatkan Herd Immunity masyarakat yang bekerjasama antara Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Kadin dan OJK Riau.

Penyerahan ini dilakukan secara simbolis yang digelar pada Sabtu (12/9/2021) di Vaksin Center RS Bhayangkara Polda Riau di Jalan Jenderal Sudirman 235 Pekanbaru.

Untuk proses pendistribusiannya, akan dilakukan secara bertahap oleh Polda Riau. Setelah diterima langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun dan para pejabat utama Polda Riau.

"Alhamdulillah, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Kadin, OJK dan Polda Riau," kata Kapolda.

Pihaknya, lanjut Agung, akan menyalurkan bantuan yang diterima secara kontinyu dan terjadwal untuk liquid oksigen, regulator dan tabung oksigen tersebut. 

"Agar tepat sasaran, kami mengerahkan langsung tim pengawalan agar pendistribusian bisa berjalan lancar," ujar Agung.

Pihaknya berharap, bantuan yang diberikan nanti dapat memenuhi ketersediaan oksigen di rumah sakit se-Pekanbaru agar terus terjaga.

Perwira tinggi bintang dua ini juga menyebutkan, pihaknya juga mendapat dukungan dari mantan Gubernur Riau, Andi Rachman sebanyak 2.528 dosis vaksin untuk pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal.

"Vaksin ini juga merupakan bantuan dari Kadin Riau, yang sebelumnya didapat dari OJK Riau, yang diperuntukkan bagi masyarakat yang bekerja di sektor UMKM," terang Kapolda.

Lebih jauh, jelas Kapolda, saat ini kapasitas Vaksin Center RS Bhayangkara Polda Riau dapat mencapai 5.000 orang per hari. 

"Fasilitas yang yang ada di Vaksin Center ini bisa digunakan dan dimanfaatkan warga Riau," ujar Kapolda. 

Kapolda tak lupa menyampaikan terimakasih, atas respon Andi Rachman untuk memberikan penambahan ketersediaan vaksinisasi dan liquid oksigen ini.

"Terimakasih pak Andi Rachman yang telah menindaklanjuti dan meneruskan komunikasi kami beberapa waktu lalu, karena dengan penambahan ini dapat memenuhi kebutuhan vaksin masyarakat Riau bisa ditingkatkan," ujarnya.

Kapolda juga berharap, dengan target vaksinansi bagi 4 jutaan penduduk Riau dapat segera tercapai. Dimana, saat ini sudah 1,8 juta warga Riau diberikan vaksin. 

"Kita masih diangka 40 persen. Karena itu, kita akan terus menggelorakan vaksinasi, utamanya soal ketersediaan terus kita upayaka," harap Irjen Agung.

Pihaknya, lanjut Agung, Polda Riau memiliki target penyaluran vaksin sebanyak 19 ribu perharinya. 

"Untuk stok vaksin yang kami miliki, akan langsung secepatnya diberikan kepada masyarakat," terang Agung.

Menurutnya, sejauh ini pelaksanaan vaksinansi berjalan lancar, semua bisa dilayani dengan baik. Terutama Vaksin bagi masyarakat umum, mahasiswa, masyarakat suku pedalaman di kawasan hutan dan sebagainya.

"Kali ini kita layani untuk penguatan ekonomi, masyarakat UMKM. Ini tentu sangat positif artinya impact-nya untuk kita bisa menjaga pertumbuhan ekonomi dan produktifitas kita. Karena ekonomi di Riau ini sudah cukup baik dan maju, akan terus kita tingkatkan," tutupnya.

Ditempat yang sama, Ketua Umum Kadin Riau, Juni Ardianto Rachman mengatakan, kegiatan ini terselenggara dengan bekerjasama OJK Riau dan Polda Riau.

"Kerjasama ini menyediakan 2.528 dosis vaksin yang disiapkan, bagi vaksinasi massal untuk para pelaku UMKM," kata Andi.

Lebih jauh, jelas Andi, pihak OJK Riau dalam hal ini turut mendapatkan kuota 13 ribu dosis vaksin. Sedangkan pihaknya dari Kadin Riau mendapatkan kuota 54 persen, sekitar 7 ribuan.

"Maka seluruh dosis vaksin yang kami terima di sebar ke sejumlah kabupaten dan kota. Untuk di Pekanbaru kita salurkan 2.528 dosis vaksin," kata Andi.

Untuk mencapai target vaksinansi di Provinsi Riau, Andi berharap, semua stake holder yang ada di Riau bisa mengupayakan lagi jumlah vaksin yang bisa masuk ke Bumi Lancang Kuning.

"Semoga Riau bisa segera mencapai kekebalan kelompok. Dan masyarakat dapat melakukan lebih maksimal, dan pergerakan ekonomi tetap terjaga," harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, M Lutfi, perwakilan Korem 031/Wira Bima dan Lanud Roesmin Nurjadin.

Berita Lainnya

Index