Gubernur Riau Syamsuar Salurkan Bantuan Rp23 Miliar untuk LKSA

Gubernur Riau Syamsuar Salurkan Bantuan Rp23 Miliar untuk LKSA

PEKANBARU - Pemprov Riau telah menganggarkan anggaran sebesar Rp23 Miliar untuk 77 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) panti asuhan yang tersebar seluruh Riau.

Penyerahan bantuan sosial permakanan bagi LKSA, diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Riau, Syamsuar. Diberikan kepada 5 LKSA perwakilan dari Kabupaten Kampar, Pekanbaru, Kuansing, Pelalawan dan Rokan Hulu, di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Bangkinang Kampar, Jumat (8/10/2021) kemarin.

Sesuai dengan ketentuan Dinas Sosial Riau, anggaran sebesar Rp23 Miliar ini, akan diserahkan ke masing-masing anak yang ada di dalam panti asuhan. Nilainya sebesar Rp20 ribu per anak, per hari untuk 1 tahun atau 365 hari, maka anak-anak dalam panti dalam satu tahun menerima Rp7,3 juta untuk biasa makan setiap harinya.

“Anak panti ini anak kita semua, karena itu kepada kita menjadi ayah bundanya, kewajiban kita merawatnya. Insya Allah menjadi anak yang berguna. Pengalaman kami di Siak, kami bangga jika ada anak dari panti yang sarjana, menjadi kebahagiaan batin. Kalau ada membuat panti sudah ada yang berhasil menjadi bangga, anak panti menunjukkan kebolehannya dan bermanfaat bagi umat,” ujar Gubri Syamsuar, saat menyampaikan arahan kepada pengurus panti.

Pada kesempatan tersebut, Gubri menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan Pemprov Riau bagi 77 panti asuhan ini, menjadi bantuan yang terbesar secara nasional. Pada tahun sebelumnya diberikan kepada masing-masing anak sebesar Rp10 ribu, dan tahun ini naik menjadi Rp20 ribu per anak. 

“Kami sangat peduli terhadap ini, kita tahu panti asuhan di Riau, ada yang punya kemampuan ada yang tidak punya. Kalau tidak ada anggaran dapat bantuan pemerintah. Oleh karena itu kita dapat memberikan bantuan kepada LKSA tahun 2021 dan yang terbesar se Indonesia. 

Syamsuar menyebut, tahun 2021 ini ada sebanyak 77 panti dan 4 panti disabilitas. Bengkalis 10, Inhil 2, Inhu 5, pelalwan 1, Meranti 1, Kuansing 2, Rohul 4, siak 11, Pekanbaru 11 dan Kampar 22. 

"Kami terus mengupayakan peningkatan untuk meringankan beban masyarakat baik moril dan material. Mengharapkan kepada anak panti belajar dengan baik, mengikuti petunjuk pengasuh,” kata Gubri. 

Sementara itu, pengasuh Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Ardi, untuk bantuan sosial yang diberikan oleh Pemprov Riau, pihaknya mendapatkan bantuan yang cukup bagi anak-anak panti. Ia pun berharap, Pemprov Riau ke depan tetap membantu panti asuhan yang ada di Riau. 

“Pengurus panti se Riau, termasuk kami, berterimakasih atas kebijakan yang dibuat Pemprov Riau dari 20 LKSA di Kampar, 100 persen menerima bantuan. Bantuan ini satu hal yang penting bagi anak bangsa yang tidak punya orang tua, yang anak yatim piatu dibina. Kami berharap ini tetap berlanjut dan ditingkatkan, sehingga kesejahteraan terlaksana,” harap Ardi. 

Berita Lainnya

Index