KONI Riau Periode 2022-2026 Resmi Dilantik Ketua KONI Pusat

PEKANBARU-- Pengurus KONI Riau periode 2022-2026 resmi dilantik, Rabu (8/6/2022) di Pekanbaru. Iskandar Hoesin, bersama jajaran dilantik langsung oleh Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Dalam pelantikan turut hadir Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar Nasution, Kadispora Riau Boby Rachmat, KONI kabupaten/kota se-Provinsi Riau, pengurus provinsi cabang olahraga, serta tamu undangan.

Ketua KONI Pusat Marciano Norman, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Pengurus KONI Riau yang baru saja dilantik. Menurutnya, Riau adalah daerah yang punya sejarah dalam prestasi olahraga.

"Alhamdulillah kita sudah menyelesaikan pelantikan dan pengukuhan, Riau adalah daerah yang punya sejarah penting di dalam kemajuan prestasi olahraga. Riau juga pernah menjadi tuan rumah PON dan Riau selalu melahirkan atlet nasional," ungkap Marciano.

Dirinya juga mengapresiasi pengurus KONI Riau sebelumnya yang berhasil memperoleh 21 medali emas dan finish di posisi ke-8 Nasional.

"Tidak lama lagi PON 2024 di Aceh dan Sumut. Persiapkan kontingen Riau sebaik-baiknya agar PON di Aceh dan Sumut hasilnya lebih baik dari sebelumnya," harapnya.

Menurutnya, Ketua KONI Riau yang baru harus bisa membuat perencanaan dan harus bisa mempertanggungjawabkan kepercayaan dari Gubernur dan masyarakat Riau.

"Kedepan, dengan telah dikeluarkan Design Besar Olahraga Nasional (DBON), dan telah ditentukan cbor yang diprioritaskan untuk bisa berprestasi. Sasarannya adalah untuk olimpiade, tahun 2024 ini kita target masuk peringkat 30 olimpiade dan di 2032 bisa masuk ke dalam 10 besar peringkat dunia," katanya.

Untuk itu lanjut Marciano, harus ada kerja keras dari seluruh pengurus KONI untuk memperhatikan atlet dan juga fasilitas agar kemajuan atlet semakin maju.

"Saya berharap pengurus KONI yang baru bisa menyesuaikan diri dan diharapkan KONI Riau selalu berkomunikasi dengan forkopimda agar cita-cita masyarakat Riau terpenuhi," pungkasnya.

Senada dengan itu, Gubernur Riau Syamsuar, juga berharap pelantikan pengurus KONI Riau ini sebagai keberlangsungan organisasi dalam mengembangkan prestasi olahraga di Riau. "Kami harapkan pengurus mempersiapkan diri berkenaan dengan menghadapi PON XXI di Aceh dan Sumut. Ini tidak mudah dan diperlukan kerja keras dan tekun, serta mencari atlet dan membina atlet yang berprestasi," pintanya.

Dengan pembinaan, maka kedepan banyak atlet yang bisa memperkuat Kontingen Indonesia di ajang internasional.

"KONI Riau kiranya apa yang menjadi perhatian cabor yang ada, khususnya cabor yang berprestasi, dimana beberapa kali porwil Sumatera selalu Riau menjadi juara umum dan ini harus diperhatikan oleh ketua KONI dan pengurus," jelasnya.

Gubernur menyebut, perlu kerja sama dan kerja keras dari seluruh atlet, pelatih, pembina dan KONI. "Laksanakan tugas dengan sepenuh hati. Lakukan pembinaan dari tingkat kota hingga tingkat kecamatan, cabor yang tidak banyak mendapatkan medali jangan dilupakan karena ini bisa menjadi motivasi bagi mereka," terangnya.

Sementara itu, Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin menyatakan siap untuk mengemban amanah agar olahraga di Riau lebih maju lagi. Sebelum pelantikan, pihaknya juga telah menyegerakan pembayaran uang pembinaan atlet dan pelatih di Riau. Bahkan, pencarian dilakukan sebelum lebaran Idulfitri 2022 dengan menalanginy menggunakan uang pribadi.

Selanjutnya, pihaknya juga melakukan rapat kerja (Raker) KONI Riau. Kegiatan Raker akan dilaksanakan sehari setelah pelantikan Kamis (9/6) malam. Dalam Raker akan membahas terkait persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

"Dalam raker nanti kita akan bahas persiapan dan pematangan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada porprov nanti," pungkasnya. ***