Pemprov Riau Siapkan BKK untuk Bantu Proyek Mangkrak di Daerah

Pemprov Riau Siapkan BKK untuk Bantu Proyek Mangkrak di Daerah
Syamsuar

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mengalokasikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp153.901.934.773 di APBD tahun 2023 untuk membantu proyek pembangunan infrastruktur di kabupaten/Kota di Riau. 

Anggaran tersebut lebih difokuskan pada proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang mangkrak akibat terkendala dana seperti peningkatan dan pembangunan jalan, serta jembatan.

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan, BKK tersebut untuk infrastruktur yang diberikan untuk empat kabupaten dan kota di Riau yakni Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan dan Kota Pekanbaru.

Seperti di Kabupaten Kampar. Di daerah ini, masih terdapat proyek yang mangkrak seperti pembangunan jembatan gantung Salo, jembatan Kuapan, jembatan Limau Manis dan jembatan Rangka Baja Rantau Kasih.

"Sampai saat ini masih ada jembatan yang mangkrak di Kabupaten Kampar, oleh karena itu kami memberi BKK agar jembatan tersebut segera diperbaiki, dan bisa dimanfaatkan masyarakat setempat dalam melakukan aktivitas sehari-hari," kata Gubri. 

Gubri mengakui, bahwa jembatan mangkrak tersebut tidak hanya di Kabupaten Kampar, namun juga banyak di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan beberapa daerah lainnya yang ada di Provinsi Riau. 

"Makanya kami beri bantuan keuangan untuk proyek (jembatan) mangkrak di daerah ini, kalau tidak kita lanjutkan tentunya sayang dan mubazir, karena uang yang untuk pembangunan jembatan itu dulunya menggunakan APBD yang kita cintai," sebutnya.

Gubri menyebutkan, bahwa dirinya telah menugaskan Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau agar semua yang mangkrak baik yang ada di Kampar dan Rohul, serta daerah lainnya dapat terselesaikan di tahun 2024 mendatang. 

"Mudah-mudahan infrastruktur itu nanti bermanfaat untuk masyarakat kita," ucapnya.

Sebelum pengerjaan jembatan yang mangkrak di beberapa daerah, Pemerintah Provinsi Riau juga telah memberi bantuan keuangan untuk menyelesaikan pembangunan Puskesmas yang mangkrak seperti yang ada di Kabupaten Siak.

"Sebelum ini juga sudah ada yang kami kerjakan yaitu Puskesmas yang banyak mangkrak, di Siak saja sudah ada tiga yang kami kerjakan dan sekarang sudah siap termasuk di daerah yang lain," ujarnya. 

"Di zaman kami ini Alhamdulillah banyak proyek-proyek mangkrak yang sudah kita bangun, mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat memberi kemudahan untuk masyarakat kita," tutupnya.

Dari total Rp153.901.934.773 BKK yang disedakan Pemprov Riau terbanyak diterima Kabupaten Kampar yakni sebesar Rp84.267.422.000. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan jembatan Gantung Salo senilai Rp6,2 miliar, Jembatan Gantung Kuapan Koto Prambahan senilai Rp8,5 miliar, Jembatan Limau Manis Rp23,6 miliar dan jembatan Rangka Baja Rantau Kasih Rp45,7 miliar.

Sedangkan Kabupaten Rokan Hulu menerima Rp44.546.000.000 untuk pembangunan jembatan Sei Batang Lubuh pada ruas jalan Koto Tengah SP III senilai Rp28,7 Miliar, dan jembatan Sei Batang Lubuh pada ruas jalan Surau Munai-Ujung Gurap senilai Pp15,8 miliar.

Selanjutnya Kabupaten Pelalawan menerima Rp11.791.525.006 untuk pembangunan jalan Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak - Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.

Serta Kota Pekanbaru menerima Rp13.296.987.767 untuk peningkatan jalan Firdaus Kecamatan Bukit Raya senilai Rp664 juta, peningkatan jalan Tanjung Kecamatan Bukit Raya senilai Rp1,1 Miliar, peningkatan jalan Pemuda Kecamatan Payung Sekaki Rp5,9 miliar, dan peningtan jalan Parit Indah Kecamatan Bukit Raya senilai Rp5,6 miliar.

Berita Lainnya

Index