Butuh Rp37 Miliar

Muflihun Ingin UHC Jadi Kado Hari Jadi ke-239 Pekanbaru

Muflihun Ingin UHC Jadi Kado Hari Jadi ke-239 Pekanbaru

PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun ingin program Universal Health Coverage (UHC) bisa menjadi kado Hari Jadi ke-239 Pekanbaru. Jika program UHC sudah diterapkan, warga Pekanbaru yang berobat ke fasilitas kesehatan hanya perlu membawa KTP saja.

"Kemarin kita sudah rapat dengan Pak Sekda, kita butuh uang Rp37 Miliar untuk percepatan UHC ini," ujar Muflihun Rabu (24/5/2023).

Ia mengatakan dirinya juga sudah berdiskusi dengan Bupati Bengkalis, mereka sudah bisa menerapkan UHC, ternyata bukan semata-mata karena menambah uang, tapi mengevaluasi data yang ada hari ini. Dan ini mulai dilakukan oleh Pemko Pekanbaru.

"Sampai hari ini kita ada sisa 40.000 dari 137.000 warga yang masih belum terdaftar. 137.000 warga ini nilainya Rp37 miliar, tapi sekarang hanya tinggal 40.000 orang saja. Artinya kalau ini persoalan APBD, mungkin tak hanya sampai Rp15 miliar," sebutnya.

Maka dirinya percaya dan ingin agar kado untuk Hari Jadi ke-239 Pekanbaru adalah dilaunching ya UHC untuk Kota Pekanbaru.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Sekda, ke Dinas Kesehatan soal ini. Saya yakin kita bisa untuk UHC ini bisa segera dilaunching. Sehingga masyarakat Pekanbaru bisa berobat gratis hanya dengan KTP saja," cakapnya.

Sebagai informasi, UHC sendiri merupakan cakupan kepesertaan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta JKN.

Dalam program ini, nantinya warga bisa mendapat pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Berita Lainnya

Index