Tantang Petahana di Dapil Riau 2, Ini Alasan Ketua DPRD Yulisman Maju ke DPR RI

Tantang Petahana di Dapil Riau 2, Ini Alasan Ketua DPRD Yulisman Maju ke DPR RI

PEKANBARU - Daftar calon sementara (DCS) yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa hari lalu memuat nama Ketua DPRD Riau Yulisman di daerah pemilihan (Dapil) Riau 2. Artinya, Yulisman akan berhadapan dengan petahana dan beberapa tokoh Golkar lainnya.

Di Dapil Riau 2 ini, Yulisman berada di nomor urut 4 di antara senior-senior Partai Golkar lainnya. Ada Idris Laena nomor urut 1, yang merupakan Petahana.

Di nomor urut 2 ada Triana Krisandini Tandjung dan Haris nomor urut 3 serta M Wardan nomor urut 5 terakhir ada istri Ramos Sianturi nomor urut 6.

Sepak terjang Yulisman sendiri tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, Ketua DPRD Riau ini punya jaringan yang kuat terutama di kalangan aktivis dan masyarakat.

Yulisman punya alasan sederhana untuk maju ke DPR RI. Ia menyebut, ingin berbuat lebih luas lagi ke masyarakat. Selama ini ia hanya bisa berbuat untuk Dapilnya Inhu Kuansing.

"Yang jelas mau berbuat lebih luas lagi kepada masyarakat, sudah beberapa periode di DPRD Riau," kata Yulisman, Senin (21/8/2023).

Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Riau ini menyebut, Pemilu kali ini sudah saatnya untuk berbuat di pusat. Sebagai jati diri anak Riau ini, Ia ingin masyarakat merasakan apa yang ada di pusat.

"Kita ingin apa yang ada di pusat dirasakan masyarakat Riau, dan yang memperjuangkan itu adalah kita yang memahami di daerah ini," kata Yulisman.

Yulisman sendiri diuntungkan dengan basis pemilih Inhu Kuansing. Sedangkan suara di Inhil akan terpecah antara Idris Laena dan Wardan.

Sementara untuk Pelalawan dominasi mantan Bupati Harris sudah berkurang, dengan munculnya adik Bupati Pelalawan dari PDI P Fadlan.

Hanya saja semuanya masih bisa memungkinkan siapa yang bisa meyakinkan masyarakat jelang pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.

Berita Lainnya

Index