UNESCO Targetkan Pembelajaran IA 2030, Riau Start Lebih Awal

UNESCO Targetkan Pembelajaran IA 2030, Riau Start Lebih Awal

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar telah melakukan roadshow ke daerah-daerah dalam rangka mensosialisasikan pembelajaran teknologi artificial intelligence (AI) kepada anak SMA dan SMK.

Gubri Syamsuar menjelaskan bahwa United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) telah menargetkan sekolah-sekolah tahun 2030 mendatang harus memanfaatkan teknologi AI untuk membantu proses pembelajaran.

"Indonesia belum ada satu pun sekolah SMA/SMK yang menerapkan pembelajaran AI. Riau pertama kali di Indonesia," kata Gubri Syamsuar di Pekanbaru, Jumat (27/10/2023). 

Orang nomor satu di Riau itu menyebutkan bahwa Prof. Dr. Eng Jaswar Koto merupakan anak jati Riau yang merupakan alumni SMAN 1 Pekanbaru yang bersedia meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu pengetahuan demi kemajuan daerah Riau.

Lanjut Syamsuar, Prof. Dr. Eng Jaswar merupakan Praktisi AI sekaligus Vice Rector for Research & Development Digital Advancement Osaka Japan & UICI, Indonesia.

"Sekarang beliau ini ditunjuk oleh bapak Mahfud MD sebagai Rektor Universitas Cindikia yang baru didirikan di Indonesia, khusus mengenai IT," terangnya.

Mantan Bupati Siak dua periode itu menilai bahwa kehadiran Prof. Dr. Eng Jaswar Koto membawa keberkahan dan kemajuan untuk generasi di masa yang akan datang karena lebih dulu mengenal pembelajaran AI dari daerah lain yang ada di Indonesia.

"Beliau sangat peduli dengan nasib anak Riau," imbuhnya.

Maka dari itu, Gubernur Syamsuar berharap generasi muda mendatang menjadi orang yang hebat-hebat sehingga mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional di semua bidang, khususnya IT.

"Mudah-mudahan generasi muda sekarang ini menjadi orang yang hebat di masa yang akan datang," tutup Syamsuar.

Berita Lainnya

Index